JAMBI, MATAJAMBI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis daftar wilayah yang berpotensi mengalami banjir di bulan November 2024. Dengan musim hujan yang kini mulai memasuki puncaknya, berbagai daerah di Indonesia bersiap menghadapi curah hujan tinggi yang dapat meningkatkan risiko banjir, terutama di daerah dengan daya serap tanah yang rendah.
Musim hujan di Indonesia, yang kerap membawa kesejukan, juga memicu ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir. Saat volume air hujan melebihi daya serap suatu wilayah, banjir rentan terjadi. Dampaknya tidak hanya merusak infrastruktur dan pemukiman, namun juga bisa menimbulkan penyakit, seperti demam berdarah dan infeksi kulit.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG merilis daftar area yang memiliki potensi banjir tinggi. Berikut ini adalah beberapa wilayah di berbagai provinsi yang diperkirakan mengalami curah hujan tinggi selama November 2024:
Daftar Wilayah Potensi Banjir Tinggi di Indonesia pada November 2024
1. Bengkulu
2. Banten
- Lebak: Bayah, Cibeber, Cigemlong, Cihara, Cilograng, Cirinten, Lebak Gedong, Leuwidamar, Panggarangan, Sobang.
- Pandeglang: Cibaliung, Cigeulis, Cimanggu, Sumur.
3. Jawa Barat
- Bandung: Ciwidey, Kertasari, Pangalengan, Pasir Jambu, Rancabali.
- Bandung Barat: Gununghalu.
- Bogor: Babakan Madang, Caringin, Ciampea, Ciawi, Cibungbulang, Cigombong, Cijeruk, Ciomas, Cisarua, Dramaga, Kemang, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Pamijahan, Sukajaya, Sukaraja, Tamansari.
- Ciamis: Banjaranyar, Banjarsari.
- Garut: Banjarwangi, Bungbulang, Caringin, Cibalong, Cikajang, Cikelet, Cisompet, Mekarmukti, Pakenjeng, Pameungpeuk, Singajaya.
- Tasikmalaya: Bantarkalong, Bojongasih, Bojonggambir, Cibalong, Cikatomas, Cipatujah, Culamega, Jatiwaras, Karangnunggal, Parungponteng, Salopa, Sodonghilir, Taraju.
4. Jawa Tengah
- Banjarnegara: Banjarmangu, Banjarnegara, Kalibening, Karangkobar, Mandiraja, Pejawaran, Sigaluh, Susukan, Wanayasa.
- Banyumas: Ajibarang, Banyumas, Baturaden, Cilongok, Gumelar, Jatilawang, Kalibagor, Kebasen, Kedungbanteng, Kembaran, Kemranjen, Lumbir, Patikraja, Purwojati, Purwokerto Barat, Purwokerto Selatan, Purwokerto Timur, Purwokerto Utara, Rawalo, Sokaraja, Somagede, Sumpiuh, Tampak, Wangon.
- Cilacap: Adipala, Bantarsari, Binangun, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Cimanggu, Cipari, Jeruklegi, Kampung Laut, Karangpucung, Kawunganten, Kesugihan, Kroya, Majenang, Maos, Nusawungu, Patimuan, Sampang, Wanareja.
5. Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Jawa Timur
- Blitar: Gandusari, Nglegok.
- Jember: Semboro, Sumberbaru, Tanggul.
- Malang: Ngantang.
7. Nusa Tenggara Timur
- Manggarai: Cibal, Langke Rembong, Wae Rii.
8. Kalimantan Barat
- Kapuas Hulu: Bika, Boyantanjung, Bunut Hilir, Bunut Hulu, Embaloh Hilir, Jongkong, Kalis, Mentebah, Pengkadan, Putussibau Selatan, Putussibau Utara.
- Ketapang: Matanhilir Selatan, Muarapawan, Nangatayap, Sungaimelayurayak.
9. Papua
- Deiyai: Bowobado.
- Mimika: Iwaka, Kuala Kencana, Kwamki Narama, Mimika Baru, Tembagapura, Wania.
Untuk informasi lebih lengkap tentang daerah yang berpotensi banjir, masyarakat dapat mengunjungi laman resmi BMKG di bmkg.go.id atau mengikuti akun Instagram @infobmkg. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi di musim hujan ini.*