Untuk melakukannya, lumuri makanan dengan garam secukupnya dan biarkan selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada jenis makanan. Selain metode pengasinan kering, larutan garam (brining) juga bisa digunakan untuk menyimpan sayuran seperti mentimun dan bawang.
Jika disimpan di tempat kering dan sejuk, makanan yang diawetkan dengan garam dapat bertahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
3. Fermentasi Alami
Fermentasi adalah proses alami yang memanfaatkan mikroorganisme baik untuk mengawetkan makanan sekaligus meningkatkan nilai gizinya. Metode ini banyak digunakan di berbagai budaya untuk menjaga makanan tetap segar lebih lama.
Untuk membuat makanan fermentasi, potong sayuran dan masukkan ke dalam wadah kaca berisi air garam. Biarkan di suhu ruang selama beberapa hari hingga proses fermentasi berlangsung.
Baca Juga: Benarkah Makan Bergizi Gratis Hanya Menguntungkan Segelintir Pihak? Ini Fakta di Lapangan!
Bakteri baik akan bekerja melestarikan makanan, menjadikannya lebih tahan lama dan kaya manfaat bagi pencernaan serta sistem imun.
4. Penyimpanan dengan Abu Kayu
Salah satu teknik unik yang bisa digunakan untuk menyimpan umbi-umbian adalah dengan memanfaatkan abu kayu. Abu dapat menyerap kelembapan berlebih dan melindungi bahan makanan dari serangga serta jamur yang menyebabkan pembusukan.
Caranya, taburkan lapisan abu kering dan bersih ke dalam wadah, lalu susun umbi seperti kentang, ubi jalar, atau bawang di dalamnya. Pastikan setiap lapisan tertutup abu agar perlindungannya maksimal. Simpan wadah ini di tempat yang sejuk dan kering.
Dengan metode ini, sayuran akar bisa bertahan dalam kondisi baik hingga beberapa bulan tanpa memerlukan lemari es.
Baca Juga: Benarkah Makan Bergizi Gratis Hanya Menguntungkan Segelintir Pihak? Ini Fakta di Lapangan!
5. Menyimpan dalam Pasir atau Serbuk Gergaji
Bahan alami seperti pasir kering atau serbuk gergaji juga bisa dimanfaatkan untuk memperpanjang masa simpan sayuran seperti wortel, lobak, dan kentang. Media ini berfungsi mengontrol kelembapan dan suhu, sehingga memperlambat proses pembusukan.
Caranya cukup mudah, cukup tanam sayuran ke dalam wadah berisi pasir atau serbuk gergaji, lalu simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Metode ini telah digunakan sejak lama dan terbukti mampu menjaga kesegaran bahan makanan dalam jangka waktu lama.