Kesehatan

Diam-Diam Menggerogoti: Ini Dampak Merokok yang Mulai Terlihat Sebelum Usia 40

0

0

matajambi |

Kamis, 01 Mei 2025 09:15 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Masih banyak orang yang merasa memiliki banyak waktu untuk mengubah gaya hidup buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, atau menjalani pola hidup pasif.

Namun, sebuah riset baru mengungkap bahwa dampak negatif dari kebiasaan tersebut dapat muncul jauh lebih cepat dari yang selama ini dibayangkan.

Dalam laporan terkini yang dipublikasikan di jurnal Annals of Medicine, para ilmuwan menegaskan bahwa konsekuensi dari gaya hidup tidak sehat bisa mulai terlihat sejak seseorang menginjak usia pertengahan 30-an. Ini menjadi peringatan serius bagi mereka yang masih menunda untuk memulai hidup lebih sehat.

“Penyakit tidak menular, seperti kanker dan gangguan jantung, saat ini menjadi penyebab utama kematian global, menyumbang hampir 75% dari seluruh angka kematian dunia,” ungkap Dr. Tiia Kekäläinen, peneliti utama dalam studi tersebut.

Baca Juga: Terungkap! 1.953 ASN Baru di Kota Jambi Terima SK, Namun 1 CPNS Mengundurkan Diri dan 8 PPPK Absen!

“Namun, risiko ini dapat ditekan secara signifikan dengan menjalankan kebiasaan hidup yang lebih baik,” tambahnya dalam siaran pers.

Riset jangka panjang ini mengamati ratusan peserta selama lebih dari tiga dekade, menilai kondisi fisik dan psikologis mereka secara berkala.

Hasilnya menunjukkan bahwa perilaku berisiko tinggi seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan minimnya aktivitas fisik memiliki pengaruh besar terhadap kualitas kesehatan, bahkan sebelum usia 40 tahun.

Temuan menunjukkan bahwa mereka yang melakukan ketiga kebiasaan tersebut memiliki tingkat kesehatan mental dan fisik yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan individu yang menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga: Viral! Lisa Ngaku Bukan Open BO, Tapi Robby Abbas Bilang 'Aku Tahu Pekerjaannya Dulu'

Secara spesifik, kurang olahraga sangat berhubungan dengan penurunan kondisi fisik, merokok mempengaruhi stabilitas mental, sedangkan konsumsi alkohol berdampak negatif pada keduanya.

Yang lebih mengejutkan, dampak buruk tersebut mulai terakumulasi di usia 36 tahun — jauh lebih dini daripada yang umum diperkirakan. Artinya, kerusakan tidak menunggu hingga seseorang tua, tetapi dimulai secara perlahan saat seseorang masih produktif dan aktif secara sosial maupun profesional.

Selain itu, semakin banyak kebiasaan negatif yang dimiliki dan semakin lama seseorang mempertahankannya, maka semakin buruk pula kondisi kesehatannya.

Kombinasi dari kebiasaan tersebut memperburuk kesejahteraan mental, mempercepat munculnya keluhan fisik, serta meningkatkan risiko sindrom metabolik yang berujung pada penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER