MATAJAMBI.COM - Mengatasi kelelahan pikiran bukan sekadar soal tidur lebih lama. Jika Anda merasa terus-menerus kelelahan meski sudah cukup beristirahat, bisa jadi tubuh Anda mengirim sinyal kelelahan mental yang serius.
Dalam kehidupan yang penuh tekanan dari pekerjaan, keluarga, hingga masalah finansial, membedakan antara rasa lelah biasa dan kelelahan mental seringkali membingungkan. Anda mungkin tidur nyenyak, namun tetap merasa lebih letih setelah bangun.
Makan terasa hambar, dan melakukan aktivitas sehari-hari terasa berat sekalipun Anda sebenarnya tidak malas.
Ini bukan sekadar stres atau rasa lelah biasa. Kelelahan mental adalah kondisi di mana otak Anda berada dalam kondisi ‘overload’, dan tidak bisa pulih hanya dengan tidur.
Baca Juga: Detik-Detik Bocah 8 Tahun Diseret Buaya di Sungai Jambi, Aksi Heroik Teman-Temannya Bikin Merinding!Jika akhir-akhir ini Anda merasa “berbeda” tanpa alasan jelas, ada kemungkinan besar Anda mengalami kelelahan mental.
Berikut adalah lima tanda utama bahwa Anda mengalami kelelahan mental, bukan hanya kelelahan fisik:
1. Istirahat Tidak Lagi Menyegarkan
Anda mungkin sudah tidur 7-8 jam setiap malam, bahkan mungkin mengambil cuti, tetapi tetap bangun dengan perasaan kelelahan. Ini pertanda otak Anda tidak pernah benar-benar berhenti bekerja.
Kondisi ini dikenal sebagai ‘overthinking’ di mana pikiran terus aktif memproses kekhawatiran, sehingga tubuh tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan. Tidur berkualitas sangat penting, namun bila pikiran tidak tenang, tubuh pun sulit pulih secara optimal.