Maskapai juga akan menampilkan peringatan visual di bandara, menyampaikan pengumuman selama proses boarding, hingga mengingatkan kembali lewat pengumuman kabin, guna memastikan setiap penumpang memahami dan mematuhi kebijakan tersebut.
Baca Juga: Lolos Piala Dunia! Ini Rahasia Kemenangan Fantastis Timnas U-17 Atas Yaman
Insiden ledakan atau kebakaran akibat power bank telah menjadi perhatian serius dalam dunia penerbangan. Baterai lithium-ion yang tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan korsleting hingga memicu percikan api di ruang tertutup seperti kabin pesawat.
Karena itu, para ahli keselamatan penerbangan menyarankan penumpang untuk selalu memeriksa kapasitas power bank sebelum terbang, dan hanya menggunakan perangkat yang memiliki sertifikasi keamanan resmi.
Tips Aman Membawa Power Bank Saat Terbang:
Periksa kapasitas (Wh atau mAh) power bank sebelum dibawa.
Simpan di tempat yang sesuai dengan aturan (di bawah kursi, bukan di bagasi atau kabin atas).
Baca Juga: Lolos Piala Dunia! Ini Rahasia Kemenangan Fantastis Timnas U-17 Atas Yaman
Jangan gunakan power bank selama penerbangan, bahkan hanya untuk mengecas.
Hindari membawa power bank dari merek tidak dikenal atau tanpa sertifikasi resmi.
Laporkan ke petugas jika membawa power bank berkapasitas besar (di atas 100Wh).
Dengan diberlakukannya kebijakan baru ini, AirAsia berharap seluruh penumpang bisa bepergian dengan lebih aman dan nyaman, serta membantu menciptakan lingkungan penerbangan yang bebas risiko teknis akibat barang elektronik.