MATAJAMBI.COM - Dunia penerbangan kembali diguncang kabar duka setelah sebuah pesawat milik maskapai nasional Air India dilaporkan mengalami kecelakaan tragis saat hendak terbang dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, India bagian barat, pada Kamis siang, 12 Juni 2025 waktu setempat.
Insiden ini langsung menjadi sorotan utama di berbagai platform media sosial. Banyak warganet membagikan momen-momen kepanikan dan detik-detik jatuhnya pesawat yang diketahui membawa 242 orang, termasuk 10 kru penerbangan.
Menurut laporan awal, pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 sempat memancarkan sinyal darurat "Mayday" kepada menara pengawas hanya beberapa saat setelah mengudara.
Namun, komunikasi selanjutnya tidak mendapat respons hingga akhirnya pesawat kehilangan kontak dan jatuh tidak jauh dari area bandara.
Baca Juga: Durhaka Banget! Anak Nekat Tikam Ibu di Batanghari Gara-Gara Tak Diberi Uang Untuk Judi Online
Pesawat berbadan lebar Boeing 787-8 Dreamliner ini dijadwalkan terbang menuju Bandara Gatwick di London, Inggris. Dari total 242 orang di dalam pesawat, 232 merupakan penumpang dan sisanya adalah awak kabin serta kokpit.
Dalam perkembangan terbaru, pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melalui Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, menegaskan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Kepastian ini diperoleh dari verifikasi KJRI Mumbai yang telah mengakses data manifes penumpang secara resmi.
“Berdasarkan daftar penumpang yang kami terima dari otoritas setempat, dipastikan tidak terdapat WNI dalam penerbangan tersebut,” ungkap Judha melalui keterangan tertulis, Kamis malam.
Baca Juga: Rayakan Hari Bhayangkara ke-79, Polres dan Pemkab Muaro Jambi Bantu Warga Kurang Mampu Miliki Rumah Layak
Data yang dirilis oleh pihak maskapai menyebutkan bahwa dari total penumpang, 169 merupakan warga negara India, sementara sisanya adalah 53 penumpang asal Inggris, tujuh dari Portugal, serta satu warga negara Kanada.
Air India menyatakan bahwa seluruh korban yang mengalami luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Maskapai juga telah membuka hotline khusus untuk keluarga korban dan pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut.
"Kami sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mendukung proses penyelidikan dan memberikan bantuan kepada para keluarga korban," demikian bunyi pernyataan resmi Air India melalui akun X (dulu Twitter) mereka, @airindia.
Sampai saat ini, belum ada angka pasti mengenai jumlah korban jiwa. Namun otoritas India tengah melakukan proses evakuasi dan investigasi menyeluruh di lokasi kejadian, dan dikhawatirkan jumlah korban meninggal dapat bertambah mengingat skala insiden ini.