Pembentukan tim terpadu khusus akan dilakukan untuk menjamin keamanan dan profesionalitas sistem parkir di seluruh Kota Jambi, termasuk mewajibkan kendaraan pelat merah ikut membayar parkir secara non-tunai.
“Ini soal keadilan dan ketertiban. Tidak ada lagi yang bebas parkir hanya karena pelatnya merah,” ucap Maulana.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menyatakan dukungannya atas program modernisasi sistem parkir ini. Ia menilai langkah tersebut akan membawa manfaat ganda: meningkatkan PAD dan menyejahterakan juru parkir.
“Kebijakan ini mengurangi kebocoran PAD, sekaligus memberi kepastian penghasilan bagi juru parkir,” ujarnya.