Metronews

Heboh! Isu Pertamax Oplosan Gegerkan Publik, Ini Klarifikasi Resmi dari Pertamina

0

0

matajambi |

Rabu, 26 Feb 2025 13:41 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

“Kami pastikan bahwa BBM yang dijual ke masyarakat telah memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Dirjen Migas,” tegasnya.

“Jika disebut RON 92, maka itu Pertamax. Begitu pula RON 90 adalah Pertalite,” jelas Fadjar.
Kilang Pertamina Belum Sepenuhnya Bisa Mengolah Minyak Mentah

Dalam kesempatan yang sama, Fadjar juga mengungkapkan bahwa kilang Pertamina masih belum memiliki fleksibilitas penuh untuk mengolah berbagai jenis minyak mentah.

Baca Juga: Gaji Dolar, Hidup Hemat! Pindah ke Indonesia dan 4 Negara Murah Ini Sekarang!

Kondisi tersebut membuat minyak mentah yang tidak sesuai dengan kemampuan kilang harus diekspor ke luar negeri, sementara Pertamina tetap harus mengimpor bahan bakar guna memenuhi kebutuhan domestik.

“Kilang kita belum seluruhnya ter-upgrade, sehingga belum bisa secara fleksibel mengolah berbagai jenis minyak mentah,” ungkapnya.

“Dari sisi produksi minyak mentah dalam negeri, kita juga masih mengalami defisit dibandingkan konsumsi, sehingga impor masih diperlukan,” tambah Fadjar.
Awal Mula Munculnya Isu Pertamax Oplosan

Kabar mengenai dugaan Pertamax oplosan ini mencuat setelah Kejaksaan Agung menetapkan Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan minyak mentah dan produksi kilang.

Baca Juga: Cara Rahasia Akses Video yang Diblokir di Yandex 100 Persen Work!

Riva menjadi salah satu dari tujuh tersangka yang diumumkan Kejagung pada Senin, 24 Februari 2025.

Dugaan korupsi yang terjadi dalam periode 2018–2023 ini diperkirakan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.

Salah satu pelanggaran yang dituduhkan kepada Riva adalah pembelian RON 92 atau Pertamax, namun dalam praktiknya, justru melakukan pembelian RON 90 atau Pertalite yang kemudian diolah kembali.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER