4. Terapkan Pengaturan Porsi yang Lebih Bijak
Saat metabolisme melambat, tubuh tak lagi membakar kalori sebanyak dulu. Maka, penting untuk mengenali sinyal kenyang, makan secara perlahan, dan menghindari makan sambil menatap layar.
Gunakan piring yang lebih kecil untuk membantu membatasi porsi, dan hindari mengisi ulang makanan sebelum benar-benar merasa lapar kembali.
5. Perbanyak Serat untuk Pencernaan dan Jantung
Baca Juga: Pemkab Muaro Jambi Serahkan LKPD Unaudited 2024 ke BPK Jambi, Bupati BBS Tegaskan Komitmen Transparansi Anggaran
Konsumsi serat yang mencukupi mampu menurunkan kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan mencegah sembelit. Serat juga penting dalam menjaga berat badan ideal.
Tambahkan sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, wortel, kacang polong, dan biji-bijian utuh ke dalam menu harian Anda. Kombinasi serat larut dan tidak larut akan memberikan manfaat pencernaan yang optimal.
6. Jangan Abaikan Hidrasi, Tubuh Butuh Cairan Lebih dari yang Anda Kira
Setelah 30 tahun, rasa haus tubuh menjadi kurang sensitif. Ini artinya, Anda mungkin mengalami dehidrasi ringan tanpa menyadarinya.
Biasakan membawa botol air sendiri dan minum secara berkala meski tidak merasa haus.
Baca Juga: Bupati Fadhil Arief Resmikan Masjid Megah di Terusan, Ini Harapannya untuk Warga
Konsumsi air putih idealnya mencapai 2-3 liter per hari, tergantung aktivitas dan kondisi cuaca.
7. Kurangi Alkohol dan Makanan Ultra Proses
Seiring bertambahnya usia, fungsi hati menurun secara alami, membuat tubuh semakin sulit memetabolisme alkohol dan zat kimia dari makanan olahan. Alkohol berlebihan juga bisa memengaruhi keseimbangan hormon dan kualitas tidur.
Kurangi konsumsi minuman beralkohol menjadi maksimal dua gelas per minggu, dan batasi makanan instan, daging olahan, serta camilan tinggi garam dan gula.