MATAJAMBI.COM - Sebuah peristiwa menghebohkan terjadi di kawasan Cinere, Depok, ketika seorang anak perempuan berusia 10 tahun dilaporkan menghilang. Insiden ini sempat membuat masyarakat ketar-ketir, lantaran awalnya diduga sebagai kasus penculikan yang mengerikan.
Namun di balik kepanikan itu, tersembunyi kisah memilukan dari seorang ibu yang berusaha memperbaiki hubungan keluarganya yang telah retak.
Diketahui, perempuan bernama Arlin, ibu dari anak tersebut, adalah sosok di balik drama kehilangan ini. Bukan untuk mengejar perhatian publik atau demi keuntungan pribadi, melainkan karena alasan yang begitu menyentuh: memenuhi kerinduan seorang anak kepada ayahnya.
Pada Rabu, 23 April 2025, Arlin membuat laporan ke polisi, mengaku putrinya, Adella, menghilang sepulang dari sekolah. Kepolisian pun langsung menanggapi laporan itu dengan serius. Tim Subdirektorat Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya segera diturunkan untuk mencari Adella.
Baca Juga: Kabar Gembira! Ribuan Honorer Muaro Jambi Siap Terima SK NIP PPPK, Mulai Aktif 1 Juli 2025
Suasana mencekam menyelimuti para orang tua di lingkungan sekolah. Guru dan staf pendidikan ikut bergerak cepat dengan menyebarluaskan berita kehilangan tersebut.
Di dunia maya, masyarakat ramai-ramai menunjukkan empati. Doa, simpati, dan kekhawatiran membanjiri media sosial, menambah luasnya penyebaran berita ini.
Namun segalanya berubah setelah Adella ditemukan dalam keadaan sehat di sebuah rumah di kawasan Ciputat Baru. Dari penemuan tersebut, polisi mulai merasakan kejanggalan yang tidak bisa diabaikan.
Setelah penyelidikan mendalam, terungkaplah fakta mengejutkan: penculikan itu tak pernah benar-benar terjadi. Semuanya merupakan skenario yang dirancang oleh Arlin sendiri.
Baca Juga: Jangan Ditaruh di Rumah! 5 Tanaman Ini Bisa Bunuh Hanya dari Sentuhan, Apa Saja
Dalam sebuah konferensi pers, Arlin tampil mengenakan masker bersama Adella, menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat. Dengan suara yang pelan dan penuh penyesalan, ia meminta maaf atas kegaduhan yang telah ditimbulkannya.
“Saya benar-benar minta maaf... terutama kepada pihak sekolah, para orang tua, serta masyarakat luas atas keributan ini,” ucapnya dengan suara bergetar.
Arlin kemudian menjelaskan alasannya yang memilukan. Ia mengungkapkan bahwa Adella sangat merindukan sosok ayahnya yang sudah lama pergi dari kehidupan mereka. Sang ibu hanya ingin sang ayah kembali agar Adella bisa bertemu kembali dengannya.
Walaupun Arlin telah mengakui kesalahannya dan berulang kali meminta maaf, reaksi masyarakat justru berubah menjadi amarah dan kekecewaan. Banyak yang merasa dibohongi secara emosional.