"Pas sadar, darah sudah banyak. Kepala saya disiram air. Katanya harus dirujuk karena DKT tak bisa visum," tambahnya.
Hingga kini, seluruh biaya pengobatan ditanggung Novan pribadi. Ia juga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Jambi, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah pelaku sudah dipanggil pihak berwajib.
"Sudah saya laporkan, tapi belum tahu perkembangannya," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Muaro Jambi Lantik 56 Pejabat Baru, Tegaskan Komitmen Akselerasi Pembangunan Daerah
Novan juga menegaskan bahwa konflik antara dua perempuan itu tidak ada kaitannya dengan dirinya secara langsung, melainkan karena masalah pribadi di masa lalu antara mereka berdua.
Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan bahwa kasus penganiayaan itu kini sedang ditangani. Kasatreskrim Polresta Jambi, Deddy, menyebutkan bahwa kejadian terjadi di sekitar parkiran klub malam Helens dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
“Korban sudah membuat laporan dan kami sudah menangani kasus ini,” tegasnya.
Ironisnya, Helens Play Mart bukan kali pertama jadi sorotan. Sebelumnya, seorang perempuan juga pernah mengalami luka serius di tempat yang sama setelah dipukul oleh mantan kekasihnya menggunakan gagang airsoft gun. Pelaku, Doni Putra, telah ditangkap saat itu.