Metronews

Diduga Tanpa Drainase, Pagar RS Arafah Runtuh Timpa Rumah Warga: BPBD Ingatkan Risiko Longsor Susulan

0

0

matajambi |

Rabu, 03 Des 2025 08:47 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Tembok RS Arafah Roboh Timpa Dua Rumah Warga, Warga Nilai Ada Kelalaian Pihak Rumah Sakit - (IST)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung
Di sisi lain, warga menilai robohnya pagar tersebut bukan semata akibat hujan deras. Roheman, tokoh masyarakat Kelurahan Solok Sipin, menyebut pembangunan pagar RS Arafah diduga tidak memenuhi standar karena tidak memiliki saluran pembuangan air.

“Pagar itu dibangun tanpa drainase. Jadi air hujan tertahan di dalam area pagar, menekan dinding hingga akhirnya runtuh,” ungkapnya, Selasa 02 Desember 2025.

Menurutnya, meski pihak rumah sakit sudah bersedia memperbaiki bangunan warga, masih belum ada kejelasan mengenai ganti rugi berupa uang.

“Warga ingin ada kesepakatan soal kompensasi. Puing longsor juga diminta segera dibersihkan, karena bisa saja masih ada dokumen penting yang tertimbun,” jelasnya.

Baca Juga:

Lapas kelas II B muara bulian memperingati Hari Ulang Tahun KOPRI ke 54 tahun 2025

Wakil Direktur RS Arafah, dr. Liza, bersama Direktur RS Arafah, dr. Dian Fitri Rosetikarani, menyebut pihaknya mengetahui kejadian itu ketika tengah menangani banjir kecil di area belakang rumah sakit.

“Tidak lama setelah magrib, terdengar suara keras. Petugas kami langsung bergerak ke lokasi dan melakukan evakuasi,” kata dr. Liza.

dr. Dian memastikan semua warga yang terdampak telah dibawa ke tempat aman.

“Ada warga yang mengalami syok dan lecet-lecet, langsung kami bawa ke UGD. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semua korban juga sudah kami pindahkan ke tempat tinggal sementara dan kebutuhan pangan kami penuhi,” jelasnya.

Plt Kepala BPBD Kota Jambi, Doni Sumatriadi, menegaskan pihaknya telah melakukan asesmen cepat dan memasang pengamanan tambahan di area yang berpotensi mengalami longsor susulan.

Baca Juga:

Bermain di Sungai Berujung Tragis, Bocah Bungo Hilang Diseret Arus Deras!

“Kami sedang mendata kerugian material sekaligus memastikan kondisi sekitar aman terutama jika terjadi hujan lanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, warga berharap proses perbaikan rumah dan pembersihan puing bisa dilakukan segera agar aktivitas mereka dapat kembali normal.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER