Efek buruk merokok juga mencakup gangguan penglihatan. Paparan zat beracun dalam rokok dapat merusak pembuluh darah di mata, meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula.
Katarak membuat pandangan menjadi buram, sementara degenerasi makula dapat berujung pada kebutaan permanen. Bayangkan, hanya karena kebiasaan merokok, seseorang bisa kehilangan kemampuan melihat dengan jelas!
3. Menyusutkan Volume Otak
Baca Juga: Berpakaian Layaknya Tentara, Bupati BBS Siap Jalani Pelatihan di Magelang!
Percaya atau tidak, merokok dapat menyebabkan penyusutan otak! Studi menunjukkan bahwa perokok jangka panjang lebih rentan mengalami gangguan daya ingat, demensia, hingga Alzheimer.
Nikotin dan zat beracun lainnya dalam rokok menghambat aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak kesulitan berfungsi dengan baik. Akibatnya, kemampuan kognitif menurun, menyebabkan kesulitan mengingat, membuat keputusan, hingga mempelajari keterampilan baru.
4. Merusak Kulit dan Gigi
Merokok bukan hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan kulit dan gigi. Zat dalam rokok menghambat suplai oksigen ke kulit, mempercepat proses penuaan, menyebabkan munculnya kerutan, kulit kusam, dan bahkan kendur.
Baca Juga: Kenapa Napas Anda Berbau Tak Sedap Saat Bangun Tidur? Ternya Ini Penyebabnya!
Tak hanya itu, kebiasaan ini juga membuat gigi menjadi kuning, meningkatkan risiko penyakit gusi, dan bahkan dapat menyebabkan kehilangan gigi. Meski beberapa kerusakan bisa diperbaiki setelah berhenti merokok, namun beberapa dampak seperti kerutan mendalam dan masalah gusi bisa jadi tidak akan pulih sepenuhnya.
5. Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Salah satu dampak paling berbahaya dari merokok adalah menurunnya sistem kekebalan tubuh. Perokok lebih rentan terkena infeksi, seperti flu dan penyakit lainnya, karena tubuh mereka kesulitan melawan bakteri dan virus.