Baca Juga: Banjir Depan JBC, Prof. Aswandi Desak Pemerintah Audit Kolam Retensi dan Drainase Secara Menyeluruh dI Kota JambiSebuah studi dari University of Pennsylvania menunjukkan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam selama dua minggu berturut-turut mengalami penurunan performa kognitif secara signifikan. Bahkan, efeknya setara dengan tidak tidur sama sekali selama dua malam.
Perlu Kesadaran Publik
Ahli kesehatan menyerukan pentingnya membangun kesadaran tentang risiko kurang tidur di kalangan masyarakat. Menurut mereka, gaya hidup modern yang memprioritaskan produktivitas tanpa memperhatikan istirahat telah menjadi salah satu pemicu utama masalah ini.
"Orang menganggap tidur sebagai hal yang bisa dikompromikan. Padahal otak kita butuh tidur sebagaimana tubuh kita butuh makan," ujar Dr. Lestari, seorang dokter spesialis saraf.
Tips Tidur Lebih Berkualitas
Agar otak tetap sehat dan fungsi mental terjaga, berikut beberapa saran yang bisa diterapkan:
Baca Juga: Banjir Depan JBC, Prof. Aswandi Desak Pemerintah Audit Kolam Retensi dan Drainase Secara Menyeluruh dI Kota Jambi
Tidur selama 7-9 jam per malam secara konsisten
Hindari konsumsi kafein 4–6 jam sebelum tidur
Jauhkan gawai atau perangkat digital 1 jam sebelum tidur
Ciptakan suasana kamar yang tenang, gelap, dan sejuk
Kurang tidur bukan hanya tentang rasa kantuk di siang hari. Efeknya menyentuh fungsi-fungsi penting di otak, mulai dari daya ingat, kestabilan emosi, hingga kemampuan berpikir jernih. Jika terus dibiarkan, dampaknya bisa sangat serius, bahkan permanen.