Selain akomodasi, PIHK juga wajib menyediakan transportasi sesuai standar dan layanan selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Tim dari Bidang Pengawasan PIHK Kementerian Agama bertugas untuk menilai apakah semua aspek pelayanan tersebut sesuai kontrak.
“Pemerintah bertanggung jawab mengawasi agar semua fasilitas mulai dari bus, hotel, hingga layanan saat puncak ibadah berjalan sesuai kesepakatan. Hal ini penting agar tidak ada jemaah yang merasa dirugikan,” jelas Abdul Basir.
Di sisi lain, biaya yang dibayarkan jemaah haji khusus tentunya lebih tinggi dibandingkan jemaah reguler. Namun hal tersebut sebanding dengan pelayanan dan kenyamanan ekstra yang mereka terima.
Baca Juga: Rafathar Laporkan Mama Gigi ke Dedi Mulyadi Gara-Gara Malas Mandi, Netizen: Siap-Siap Masuk Barak!Keberadaan haji khusus memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin berangkat haji lebih cepat dan bersedia membayar lebih demi kenyamanan dan waktu tunggu yang singkat.
Namun, penting bagi calon jemaah untuk memilih PIHK yang resmi dan terdaftar agar terhindar dari risiko penipuan atau layanan tidak sesuai harapan.