Banyak orang keliru mengira haus sebagai rasa lapar. Untuk mencegah dehidrasi ringan yang bisa menurunkan produktivitas:
Sediakan botol air minum di meja
Konsumsi infused water dengan irisan lemon, mentimun, atau daun mint
Minum teh herbal tanpa gula seperti chamomile atau jahe
Disarankan minum minimal 8 gelas air per hari, atau lebih jika berada di ruangan ber-AC.
Baca Juga: IFG Hadirkan Proteksi Optimal bagi Jemaah Haji dan Umrah untuk Kenyamanan Beribadah di Tanah Suci
5. Batasi Gula dan Kafein Berlebihan
Kopi dan makanan manis memang bisa memberi energi instan, tapi efeknya sering diikuti dengan kelelahan drastis. Maksimal dua cangkir kopi sehari sudah cukup. Pilih pemanis alami seperti madu atau kurma jika ingin yang manis.
Energi dari makanan alami jauh lebih stabil dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
6. Makan dengan Penuh Kesadaran (Mindful Eating)
Kebiasaan makan sambil bekerja, menonton, atau scroll media sosial membuat otak sulit mengenali sinyal kenyang, yang berujung pada makan berlebihan.
Usahakan untuk makan di luar meja kerja, meski hanya lima hingga sepuluh menit. Fokuslah pada rasa dan tekstur makanan. Teknik ini terbukti membantu memperbaiki pencernaan dan menurunkan risiko kelebihan berat badan.
Meski artikel ini fokus pada pola makan, jangan lupakan pentingnya aktivitas fisik ringan. Bangkit dari kursi, lakukan peregangan singkat, atau berjalan selama 5 menit setiap jam sangat membantu sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.
Baca Juga: Demi Keberlanjutan UMKM, IFG Dukung Askrindo Lindungi Aset 10.000 Pelaku Usaha
Bekerja di depan komputer seharian bukan berarti tubuh harus dikorbankan. Dengan mengatur pola makan secara bijak, memastikan tubuh tetap terhidrasi, dan menerapkan gaya hidup aktif meski ringan, Anda bisa tetap sehat dan produktif di tengah tuntutan pekerjaan modern.