JAKARTA, MATAJAMBI.COM – Timnas Indonesia bakal menjalani laga penting melawan Timnas China dalam lanjutan Kualifikasi Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis malam, 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Pertemuan antara dua kekuatan besar Asia ini akan menjadi laga krusial yang menentukan nasib mereka menuju turnamen sepak bola paling prestisius di dunia.
Baik Indonesia maupun China saat ini tengah bersaing ketat di klasemen sementara dan membutuhkan kemenangan demi menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia sebagai runner-up grup, atau setidaknya mengamankan tiket ke babak keempat jika finis di peringkat tiga atau empat.
Baca Juga: Wabup Muaro Jambi Sidak ke Pasar Jelang Idul Adha 2025, Pastikan Harga dan Stok Pangan Terkendali
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dalam konferensi pers jelang laga, menyampaikan pandangannya mengenai calon lawan.
Menurut mantan bintang Barcelona dan timnas Belanda tersebut, Timnas China adalah lawan yang tak bisa dianggap enteng.
“China adalah tim yang terorganisasi dengan baik, memiliki kualitas permainan yang solid, dan sangat efisien dalam memanfaatkan ruang-ruang kecil,” ujar Kluivert saat jumpa pers di Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.
Dia menyebut bahwa salah satu kekuatan utama China adalah agresivitas dalam menekan lawan serta kecerdasan taktik yang tinggi.
Baca Juga: Lengkap Banget! Ini Tata Cara Sholat Idul Adha 2025 Mulai Niat hingga Sunnah Usai Sholat
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Kluivert dalam menyusun strategi bersama anak asuhnya, termasuk Jay Idzes dan rekan-rekan di lini belakang, agar tak lengah sepanjang pertandingan.
“Mereka sangat taktis, bermain dengan intensitas tinggi, dan mampu mengendalikan tempo permainan. Ini akan menjadi ujian konsentrasi bagi para pemain kami,” tambah Kluivert.
Kluivert juga menekankan bahwa Indonesia tidak boleh sedikit pun menurunkan fokus. Dirinya menginstruksikan seluruh pemain untuk tampil dengan konsentrasi penuh sejak menit pertama hingga akhir pertandingan.
“Kami harus turun ke lapangan dengan 100 persen fokus. Tidak ada tempat untuk rasa puas diri. Semua tahu, China bukan lawan yang mudah,” tegas pelatih asal Belanda tersebut.