Metronews

175 Jemaah Haji Indonesia Wafat Selama Pelaksanaan Ibadah, Ini Penjelasan Tim Kesehatan PPIH Arab Saudi

0

0

matajambi |

Minggu, 08 Jun 2025 21:36 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung



MATAJAMBI.COM - Memasuki hari ke-39 operasional haji tahun ini, jumlah jemaah asal Indonesia yang tutup usia di Tanah Suci mencapai 175 orang menurut laporan resmi dari Tim Kesehatan Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Imran, dalam keterangannya dari Makkah menyampaikan bahwa data tersebut diambil dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat Kesehatan yang terus diperbarui setiap hari

Rincian jumlah tersebut terdiri atas 170 orang jemaah haji reguler dan 5 orang dari kelompok haji khusus yang wafat selama menjalani rangkaian ibadah di Arab Saudi.

“Angka ini memang masih tinggi, namun dibandingkan tahun lalu ada penurunan. Tahun sebelumnya di waktu yang sama terdapat 190 jemaah Indonesia yang meninggal,” ungkap dr Imran dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Usai Menikmati Daging Kurban di Idul Adha, Jangan Lupa Imbangi dengan Pola Makan Sehat Ini

Menurut data tim medis, ada sejumlah faktor penyebab yang dominan dalam kasus wafatnya para jemaah. Sebanyak 77 orang meninggal akibat penyakit jantung. Sebanyak 15 lainnya mengalami kegagalan organ tubuh yang dipicu oleh infeksi berat.

Selain itu, 11 jemaah lainnya diketahui mengalami gangguan pernapasan akut serta dehidrasi parah akibat cuaca ekstrem.

Cuaca di wilayah Arab Saudi yang sangat panas dan kering kerap memperburuk kondisi fisik jemaah, terutama bagi mereka yang lanjut usia atau memiliki riwayat penyakit kronis.

Tekanan udara tinggi dan paparan sinar matahari berlebih dapat mempercepat kondisi tubuh menurun jika tidak diantisipasi dengan baik.

Baca Juga: Update Terbaru Nikita Mirzani: Dipindah ke Rutan Pondok Bambu, Pengacara Ungkap Hal Mengejutkan!

Tim Kesehatan Haji Indonesia telah melakukan berbagai langkah pencegahan guna meminimalkan risiko yang dapat mengancam keselamatan jemaah.

Di antaranya dengan memperbanyak edukasi kepada jemaah soal pentingnya menjaga kondisi tubuh, memperhatikan pola makan, menghindari aktivitas fisik berlebihan, serta memastikan asupan cairan yang cukup.

Tenaga medis dari Indonesia juga disiagakan penuh di setiap sektor layanan, baik di Makkah, Madinah, maupun Arafah dan Mina, untuk melakukan pemantauan berkala dan penanganan cepat jika ditemukan jemaah dengan kondisi darurat.

Masyarakat di Tanah Air juga diimbau agar mendoakan keselamatan dan kesehatan para jemaah haji yang sedang berjuang menyelesaikan ibadahnya.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER