Metronews

Bikin Geger! Jet Asing China Terpantau Masuk Iran Meski Bisa Jadi Target Israel-AS

0

0

matajambi |

Senin, 23 Jun 2025 22:03 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Ketegangan antara Iran dan Israel terus menunjukkan eskalasi tajam sejak militer Israel melancarkan serangan besar pada 13 Juni 2025.

Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, konflik ini semakin memanas dan menyeret berbagai kekuatan global ke dalam pusaran ketegangan Timur Tengah.

Merespons serangan terhadap instalasi nuklirnya, Iran kembali meluncurkan rentetan serangan ke jantung kota Tel Aviv.

Sebelumnya, tiga pusat nuklir utama milik Teheran—yakni Fordow, Natanz, dan Esfahan telah dihantam rudal oleh Amerika Serikat yang disebut-sebut mendukung langkah ofensif Israel dalam konflik ini.

Namun, yang menarik perhatian dunia adalah pergerakan udara misterius yang terpantau sejak sepekan terakhir.

Baca Juga: Geger! Ada 43 Pulau di RI yang Diperebutkan, Begini Kata Wamendagri

Berdasarkan pantauan data penerbangan dari FlightRadar24 dan laporan beberapa media internasional, sejumlah pesawat jenis Boeing 747 terlihat melakukan penerbangan dari China menuju Iran mulai 14 Juni 2025.

Setidaknya lima penerbangan tercatat meninggalkan wilayah udara Tiongkok dan mengarah ke Iran, memicu spekulasi bahwa China tengah memainkan peran tersembunyi dalam konflik yang tengah membara ini.

Laporan The Telegraph menyebut pesawat-pesawat tersebut terbang melewati wilayah utara Tiongkok, kemudian melintasi Kazakhstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan, sebelum akhirnya hilang dari pemantauan radar saat memasuki wilayah Iran.

Yang lebih mencurigakan, dokumen penerbangan menyatakan bahwa tujuan akhir pesawat-pesawat itu adalah Luksemburg.

Baca Juga: Pemkab Muaro Jambi Teken MoU dengan Universitas Jambi, Fokus pada Riset dan Inovasi Daerah

Namun, hingga saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa pesawat-pesawat tersebut benar-benar mendarat di wilayah udara Eropa.

Robert Greenway, Direktur dari Heritage Foundation untuk Kajian Pertahanan Nasional, mengatakan bahwa pola penerbangan dan jenis pesawat yang digunakan mengindikasikan kemungkinan adanya dukungan logistik dari China kepada Iran.

Menurutnya, pesawat kargo semacam itu umumnya digunakan untuk pengangkutan personel maupun peralatan berat.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER