BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Suasana meriah mewarnai pembukaan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Nasional 2025 yang digelar di Alun-Alun Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, pada Kamis 23 Oktober 2025. Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan tumpah ruah menyaksikan langsung ajang olahraga rakyat terbesar di tahun ini.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh PJ Sekda Batang Hari Mula P. Rambe yang mewakili Bupati Batang Hari M. Fadhil Arief, serta Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora RI yang diwakili oleh Ketua Tim Tarkam Sumatera. 
Sejumlah pejabat penting lainnya juga hadir, di antaranya unsur Forkopimda Batang Hari, staf ahli bupati, para asisten Setda, kepala OPD, Ketua KONI, Ketua TP-PKK Batang Hari, Direktur RS Hamba, Direktur Bank 9 Jambi Cabang Muara Bulian, dan para tamu undangan.
Pembukaan diawali dengan laporan Ketua Pelaksana Tarkam Nasional 2025 Kabupaten Batang Hari, Endra Fitra, yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari serta seluruh pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini.
Ia menyebut, perhelatan Tarkam akan berlangsung selama empat hari, mulai 23 hingga 26 Oktober 2025.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga Tarkam Nasional 2025 di Batang Hari dapat terlaksana dengan lancar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat olahraga masyarakat masih sangat tinggi,” ujar Endra Fitra.
                        
            
            
            
Dalam laporannya, ia juga menjelaskan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, di antaranya Night Run, Senam Sehat Bersama, Gerak Jalan, Terompah Panjang, dan Tarik Tambang, dengan total peserta mencapai lebih dari 4.000 orang dari berbagai desa dan kelurahan di Batang Hari.Kegiatan Night Run diikuti oleh 275 peserta, Senam Sehat Bersama diikuti 192 peserta dari 32 tim, Gerak Jalan diikuti 342 peserta dari 18 tim, Terompah Panjang diikuti 385 peserta dari 55 tim, dan Tarik Tambang diikuti 260 peserta dari 26 tim.
Sementara itu, Ketua Tim Tarkam Sumatera menyampaikan harapan agar ajang Tarkam menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat terhadap olahraga tradisional yang mulai jarang dimainkan.
“Kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tapi juga bentuk pelestarian permainan rakyat yang sarat nilai kebersamaan, seperti tarik tambang dan terompah panjang. 
Semua kegiatan ini gratis tanpa biaya pendaftaran, agar masyarakat bisa berpartisipasi dengan antusias,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa Tarkam Nasional 2025 diselenggarakan secara serentak di tiga provinsi, yakni Jambi, Gorontalo, dan Jawa Tengah, sebagai bentuk pemerataan pembangunan olahraga masyarakat yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.