5. Angkat
Semangka yang matang akan terasa berat dibandingkan ukurannya. Semangka sebagian besar mengandung air, jadi melon yang lebih berat berarti mengandung banyak jus. Bandingkan beberapa ukuran serupa. Yang lebih berat kemungkinan besar adalah yang paling matang dan paling segar.
Baca Juga : Suka Baca Buku Wajib Tahu Ini! Hal Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kamu Membaca Buku Setiap Hari
6. Carilah bintik-bintik gula dan anyaman
Bintik gula adalah bercak gelap dan kasar pada kulit. Mereka menunjukkan bahwa gula merembes keluar, menandakan semangka itu manis. Anyaman terlihat seperti garis berwarna coklat seperti jaring. Di sinilah lebah menyentuh bunga saat penyerbukan. Lebih banyak anyaman berarti semangka lebih manis.
7. Cium baunya
Hiruplah bagian bawah semangka. Semangka yang matang akan memiliki aroma yang sedikit manis dan segar. Jika Anda tidak mencium bau apa pun, mungkin itu belum matang.
8. Periksa batangnya
Jika batangnya masih menempel, itu bisa memberi tahu Anda banyak hal.
Batang yang berwarna coklat dan kering berarti semangka dipetik saat sudah matang. Batang berwarna hijau berarti dipetik terlalu dini dan mungkin tidak terlalu manis.
9. Carilah garis-garis yang rata
Jika semangka memiliki garis-garis, pastikan garis-garisnya rata. Semangka yang matang memiliki garis-garis yang konsisten. Jika garis-garisnya tidak rata atau pudar, mungkin dagingnya belum matang.
10. Hindari memar atau titik lunak
Periksa semangka apakah ada memar atau titik lunak. Ini bisa menjadi tanda kerusakan atau terlalu matang. Semangka yang baik harus keras seluruhnya tanpa ada bagian yang lunak.
Jangan khawatir jika Anda tidak melakukannya dengan benar pada kali pertama. Memilih semangka yang sempurna membutuhkan latihan . Seiring waktu, Anda akan menjadi lebih baik dalam mengenali tanda-tanda kematangan.