Baca Juga : Tahukah Kamu? Rupanya Ini 12 Rute yang Sangat Berbahaya di Dunia
Musim mekar
Snapdragon biasanya mekar dari musim semi hingga awal musim panas. Bunganya yang cerah bisa bertahan selama beberapa minggu. Selama waktu ini, mereka menarik lebah, kupu-kupu, dan serangga lain yang membantu penyerbukan. Artinya, snapdragon tidak hanya membuat taman Anda terlihat cantik, namun juga membantu lingkungan.
Transformasi
Setelah musim mekar, bunganya akan mulai mati. Inilah saatnya keajaiban terjadi. Kelopaknya rontok dan biji polong mulai terbentuk. Saat polong mengering, bijinya menyusut dan memelintir. Proses ini membuat mereka tampak seperti tengkorak kecil yang menyeramkan. Transformasi inilah yang membuat snapdragon begitu menarik.
Baca Juga : Tumbangkan Man City 2-1, Man United Juara FA Cup Untuk ke-13 Kalinya, Perpisahan Manis untuk Erik Ten Hag
Mengapa snapdragon berubah menjadi tengkorak?
Bentuk polong yang menyerupai tengkorak merupakan bagian alami dari siklus hidup snapdragon. Saat polong mengering, polong dibelah untuk mengeluarkan biji. Bentuknya membantu melindungi benih hingga siap menyebar dan tumbuh menjadi tanaman snapdragon baru. Meskipun mungkin terlihat sedikit menyeramkan, itu hanyalah cara alam untuk memastikan snapdragon dapat bereproduksi dan melanjutkan siklus hidupnya.
Fakta menarik tentang snapdragon
1. Variasi: Ada banyak jenis snapdragon,
dengan bunga di hampir semua warna yang dapat Anda bayangkan.
2. Simbolisme: Dalam bahasa bunga, snapdragon dapat melambangkan keanggunan dan kekuatan. Mereka diberikan sebagai hadiah untuk menunjukkan kekaguman.
3. Penggunaan historis: Pada zaman kuno, orang percaya snapdragon memiliki kekuatan magis. Mereka mengira bunga itu bisa melindungi mereka dari roh jahat.
Merawat snapdragon
Baca Juga : Momen Mengharukan Perpisahan Sang Maestro Toni Kroos Bersama Real Madrid, Dihujani Tepuk Tangan dan Tangisan