MATAJAMBI.COM-Terong serbaguna dengan warna ungu tua dan tekstur lembut dan kenyal, adalah bahan yang disukai di banyak masakan. Namun bisikan di internet bisa membuat Anda bertanya-tanya: apakah sayuran lezat ini diam-diam mendatangkan malapetaka pada usus Anda? Mari selami sains untuk melihat apakah terong layak mendapat tempat di menu ramah usus Anda.
Kabar Baiknya: Manfaat Terong untuk Meningkatkan Usus
Terong mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan usus. Berikut caranya:
Pembangkit Serat: Satu cangkir terong mengandung sekitar 3 gram serat, elemen penting untuk kesehatan usus. Serat meningkatkan keteraturan, membuat Anda merasa kenyang, dan memberi makan bakteri baik di mikrobioma usus Anda, yang penting untuk pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.
Baca Juga : Awal yang Bagus! Jerman Hajar Skotlandia 5-1 di Laga Pembuka Euro 2024,
Potensi Prebiotik: Meskipun penelitian sedang berlangsung, beberapa penelitian menunjukkan terong mungkin mengandung prebiotik, sejenis serat yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri usus yang menguntungkan. Bakteri ini membantu memecah makanan, menghasilkan nutrisi bermanfaat, dan bersaing dengan mikroba berbahaya untuk mendapatkan ruang di usus Anda.
Keunggulan Antioksidan: Terong kaya akan antioksidan, khususnya antosianin, yang memberikan warna cerah. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk usus.
Berita yang Tidak Terlalu Buruk: Nightshade dan Masalah Usus
Terong termasuk dalam keluarga nightshade, bersama dengan tomat, kentang, dan paprika. Beberapa orang percaya nightshades dapat memperburuk masalah usus seperti peradangan, kembung, dan nyeri sendi. Namun, buktinya beragam.
Baca Juga : Euro 2024: Pemain Jerman Florian Wirtz Pecahkan Rekor Sebagai Pencetak Gol Termuda di Skuad Panser
Penelitian Terbatas: Penelitian yang menyelidiki hubungan antara nightshades dan masalah usus umumnya kecil dan tidak meyakinkan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan hubungan sebab-akibat yang pasti.
Sensitivitas Individu: Meskipun nightshades mungkin tidak menjadi masalah secara universal, beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas. Sensitivitas ini dapat bermanifestasi sebagai masalah pencernaan atau memperburuk kondisi peradangan seperti arthritis.
Haruskah Anda Membuang Terong?
Jika Anda tidak mengalami masalah apa pun setelah mengonsumsi terong, tidak ada alasan untuk menghindarinya. Bahkan, manfaatnya yang baik untuk pencernaan menjadikannya tambahan yang layak untuk diet Anda. Namun, jika Anda menduga terong dapat memicu masalah pencernaan, pertimbangkan diet eliminasi.
Diet Eliminasi: Diet ini melibatkan penghentian konsumsi nightshade dari diet Anda selama beberapa minggu, kemudian mengonsumsinya kembali untuk melihat apakah gejalanya muncul kembali. Jika Anda merasakan perbedaan, mungkin sebaiknya batasi atau hindari nightshade untuk sementara waktu.
Tip untuk Pengalaman Terong yang Menyenangkan.