MATAJAMBI.COM - Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan presiden terpilih, mengumumkan bahwa dia baru saja menjalani operasi besar untuk mengatasi cedera kaki yang dideritanya sekitar empat puluh tahun lalu.
Pengumuman ini dilakukan Prabowo seminggu setelah operasi dilakukan dan ia merasa bersyukur atas keberhasilan prosedur medis yang ia gambarkan sebagai tindakan berisiko tinggi.
"Puji syukur, seminggu yang lalu tim dokter berhasil melakukan operasi untuk memperbaiki cedera yang saya alami selama ini," kata Prabowo melalui akun Instagramnya.
Prabowo telah lama mengalami cedera pada kaki kirinya, yang membuatnya mengalami kesulitan berjalan. Kondisi ini telah menarik perhatian masyarakat, terutama selama Pemilihan Presiden 2024 di mana keluhan tentang langkahnya yang terhambat menjadi sorotan.
Baca Juga : Hasil Semifinal AFF U16 2024: Bermain dengan 10 Orang Timnas Indonesia Tumbang dari Ausarlia
"Seperti yang banyak diketahui, saya mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 1980-an yang mengakibatkan cedera pada kaki kiri saya," ungkap Prabowo, menjelaskan asal-usul cedera tersebut.
Menurutnya, cedera tersebut berasal dari berbagai kejadian. Salah satunya terjadi saat ia hampir kehilangan nyawa setelah terjatuh dari tebing saat dalam misi operasi. Berkat bantuan anak buahnya, Prabowo berhasil diselamatkan, meskipun cedera pada kaki kirinya memburuk kembali.
Namun, Prabowo tidak merasakan dampak cedera tersebut hingga usianya yang telah mencapai tujuh puluhan. Namun, setelah terpilih menjadi Presiden, Prabowo akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi pada kakinya.
Dia menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh tim dokter merupakan operasi besar yang penuh risiko, bahkan taruhannya adalah nyawa.
Minggu lalu, Prabowo memutuskan untuk menjalani operasi tersebut yang berhasil dilakukan oleh tim dokter. "Puji syukur, seminggu yang lalu tim dokter berhasil melakukan operasi untuk memperbaiki cedera yang saya alami selama ini," katanya.
Baca Juga : David Bayu: Ayah Toleran di Tengah Kontroversi Video Syur Sang Anak Audrey Davis
Meskipun menghadapi tantangan ini, Prabowo tetap optimis. Dia mengklaim bahwa operasi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa dia dapat melaksanakan tugas negara dengan optimal.
Prabowo, yang akan dilantik sebagai Presiden menggantikan Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang, menyatakan optimisme untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Negara dan Rakyat Indonesia.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dokter dan tenaga medis yang telah menanganinya dengan profesional. Tim dokter yang menanganinya termasuk Brigjen TNI Purn Dr. Robert Hutauruk, Kolonel Dr. Sunaryo, Dr. Siska Widayati, dibantu oleh Dr. Thomas dan seluruh perawat serta tenaga medis di RSPPN Panglima Besar Soedirman.