10. Meningkatkan Energi
Buah lontar kaya akan karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi yang tahan lama. Buah lontar juga mengandung vitamin B kompleks, yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Mengonsumsi buah lontar dapat membantu Anda merasa lebih energik.
Cara Mengonsumsi Buah Lontar
Buah lontar dapat dimakan segar, diolah menjadi jus, atau dimasak menjadi berbagai hidangan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengonsumsi buah lontar:
Makan segar: Buah lontar dapat dimakan segar sebagai camilan atau ditambahkan ke salad.
Jus: Buah lontar dapat diolah menjadi jus yang segar dan menyegarkan.
Nira: Nira lontar adalah air yang disadap dari bunga lontar. Nira lontar dapat diminum langsung atau diolah menjadi gula aren.
Kolang-kaling: Kolang-kaling adalah tunas muda pohon lontar yang diiris tipis dan direbus. Kolang-kaling dapat dinikmati sebagai camilan atau ditambahkan ke berbagai hidangan.
Gula aren: Gula aren adalah gula yang terbuat dari nira lontar. Gula aren dapat digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai hidangan.
Buah Lontar, Foto: Umsu.ac.id
Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Lontar?
Secara umum, buah lontar aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Hal ini karena buah lontar memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah, yaitu sekitar 35. Indeks glikemik adalah indikator seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin rendah IG, semakin lambat makanan tersebut meningkatkan gula darah.
Berikut beberapa alasan mengapa buah lontar aman untuk penderita diabetes: