Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bodganov, menyebut insiden ini sebagai pembunuhan politik yang tidak dapat diterima. Ia memperingatkan bahwa kejadian ini akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut.
Kementerian Luar Negeri Turki mengkritik insiden pembunuhan Haniyeh, menyatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan Netanyahu di Israel tidak berniat untuk mencapai perdamaian. Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, juga mengecam keras pembunuhan tersebut.
Kematian Haniyeh di Teheran telah menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah, dengan banyak pihak internasional menyerukan ketenangan dan upaya perdamaian yang lebih serius.*