Metronews

Inilah Cara Kerja 'Chip Otak' Kedua yang Ditanam Elon Musk pada Manusia – Apa Dampaknya?

0

0

matajambi |

Selasa, 06 Agu 2024 14:10 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM-Elon Musk baru-baru ini mengungkapkan pencapaian terbaru dari perusahaan neuroteknologi miliknya, Neuralink, dengan penanaman chip otak pada pasien kedua tahun ini.

Pasien yang menjalani prosedur ini adalah seorang individu yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan diving yang menyebabkan cedera tulang belakang. Musk mengungkapkan berita ini dalam siniar bersama Lex Fridman pada Sabtu 03 Agustus 2024, memberikan informasi terbaru mengenai kemajuan uji klinis Neuralink.

Menurut Musk, implan chip otak Neuralink pada pasien kedua berjalan dengan sangat baik. Ia mengungkapkan bahwa 400 dari 1.024 elektroda yang dipasang pada otak pasien berfungsi dengan optimal.

"Terdapat banyak sinyal, banyak elektroda. Semua bekerja dengan sangat baik," ungkap Musk dalam wawancaranya yang dikutip dari Reuters dan Engadget pada Senin 05 Agustus 2024.

Baca Juga : Pemerintah Sewa 1.000 Mobil untuk HUT RI ke-79 di IKN, Harga Rentalnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Chip otak Neuralink dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pasien kelumpuhan untuk mengendalikan perangkat digital hanya dengan pikiran mereka. Teknologi ini memungkinkan pasien untuk menggunakan komputer, berselancar di internet, mengakses media sosial, hingga bermain gim—semua dilakukan tanpa pergerakan fisik, hanya dengan sinyal otak.

Cara Kerja Chip Otak Neuralink

Chip Neuralink terdiri dari dua bagian: eksterior dan interior. Bagian eksterior meliputi baterai, perangkat elektronik, dan antena Bluetooth yang dipasang di luar tengkorak.

Bagian interior, yang terletak di dalam tengkorak dan di permukaan otak, berisi 1.024 elektroda yang menangkap aktivitas neuron. Elektroda ini memonitor pola lonjakan sinyal yang kemudian diterjemahkan menjadi gerakan atau aksi pada komputer.

Baca Juga : Mahkamah Agung Tolak Upaya Missouri Hentikan Vonis Trump dan Pertahankan Gag Order Hingga Pemilu 2024

Dengan teknologi ini, pasien dapat menggerakkan kursor di layar komputer, berkomunikasi melalui pemilihan kata atau huruf, dan bahkan berinteraksi dengan aplikasi seperti gim. Neuralink terus memantau perkembangan dan telah merencanakan prosedur implan pada delapan pasien tambahan hingga akhir tahun 2024.

Pengalaman Pasien Pertama dan Tantangan

Nolan Arbaugh, pasien pertama yang mendapatkan implan Neuralink, telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan teknologi ini. Arbaugh dapat menggerakkan kursor di layar komputer, menghentikan musik, dan bermain gim seperti "Civilization VI" hanya dengan berpikir.

Namun, implan yang awalnya dipasang mengalami beberapa masalah, termasuk kabel kecil yang menarik dan menyebabkan hilangnya sebagian kemampuan mengukur sinyal otak. Neuralink telah memperbaiki masalah ini dengan modifikasi algoritma dan rencana untuk menempatkan benang implan lebih dalam ke dalam otak pasien.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER