MATAJAMBI.COM-Para ahli menekankan pentingnya aktivitas fisik sehari-hari, termasuk hanya berjalan kaki, untuk secara signifikan mengurangi risiko kematian dini dan penyakit kardiovaskular.
Di era digitalisasi dan peningkatan pekerjaan berbasis komputer, gaya hidup sedentari atau tidak aktif semakin umum. Dampak kesehatan dari gaya hidup ini sudah terbukti secara ilmiah, termasuk peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, serta penurunan harapan hidup. Namun, adakah cara efektif untuk mengimbangi dampak negatif ini?
Para ilmuwan dari Universitas Sydney telah melakukan penelitian yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Mereka menemukan bahwa meningkatkan jumlah langkah harian dapat membantu melawan dampak kesehatan negatif dari terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk, terutama di depan komputer.
Berapa Langkah yang Dibutuhkan untuk Tetap Sehat?
Baca Juga : Ini 5 Potret Hot Audrey Davis, Putri David Naif yang Bikin Netizen Melongo! Ada Tato di Dada
Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 72.000 orang, yang diterbitkan dalam *British Journal of Sports Medicine, mengungkap bahwa setiap tambahan langkah hingga 10.000 langkah sehari dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 39% dan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 21%. Studi ini adalah yang pertama menggunakan perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan untuk mengukur aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari secara objektif.
"Ini bukanlah izin bebas bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk. Namun, ini memberikan pesan penting bahwa setiap gerakan berarti, dan orang dapat serta harus berusaha mengurangi dampak negatif kesehatan dari waktu duduk yang tidak dapat dihindari," kata Dr. Matthew Ahmadi dari University of Sydney.
Jalan Kaki: Kunci Mengurangi Risiko Penyakit
Penelitian ini mengambil data dari UK Biobank, salah satu database biomedis terbesar di dunia, dengan peserta yang rata-rata berusia 61 tahun dan 58% di antaranya perempuan. Mereka diminta untuk mengenakan akselerometer di pergelangan tangan selama seminggu untuk mengukur aktivitas fisik mereka.
Baca Juga : Panik Karena Tulang Ikan Tersangkut? Simak Tips Aman untuk Mengatasinya!
Para ilmuwan menghitung bahwa jumlah langkah optimal per hari untuk melawan risiko gaya hidup sedentari adalah antara 9.000 dan 10.000 langkah. Aktivitas ini tidak hanya mengurangi risiko kematian dini, tetapi juga mengurangi risiko kejadian kardiovaskular secara signifikan.
Namun, manfaat kesehatan yang nyata dimulai hanya dengan 4.000 langkah per hari, yang menurut para ilmuwan merupakan jumlah minimum yang layak dilakukan setiap hari.
Setiap Langkah Berarti
Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya aktivitas fisik, meskipun hanya dalam porsi kecil namun dilakukan secara teratur sepanjang hari. Setiap langkah yang kita ambil berkontribusi pada peningkatan kesehatan kita secara keseluruhan.