MATAJAMBI.COM-Jusuf Hamka, pengusaha terkenal yang juga dikenal dengan julukan Babah Alun, mengumumkan pengunduran dirinya dari kepengurusan Partai Golkar dan dari kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Pengunduran diri Hamka ini mengikuti langkah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang juga mengundurkan diri dari jabatannya sehari sebelumnya.
Dalam pernyataannya, Hamka menjelaskan bahwa keputusan mundur ini adalah bentuk solidaritasnya terhadap Airlangga. “Saya mundur dari semuanya,” ujar Hamka melalui sambungan telepon.
Hamka menyatakan bahwa dirinya masih memiliki penugasan lewat surat instruksi untuk maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat, namun ia memilih untuk mundur dari posisi tersebut.
Baca Juga : Ini 5 Potret Hot Audrey Davis, Putri David Naif yang Bikin Netizen Melongo! Ada Tato di Dada
Baca Juga : Kematian Menggemparkan di Jambi: Mayat Rohana Membusuk Ditemukan di Kebun Karet, Apa Penyebabnya?
Hamka mengungkapkan, "Cagub-cawagub Jakarta saya mundur. Kalau cawagub Jawa Barat baru intruksi lisan. Saya juga mundur." Menurut Hamka, pengunduran diri tersebut tidak hanya karena solidaritas terhadap Airlangga, tetapi juga didorong oleh urusan keluarga.
Hamka menyebut bahwa keluarganya sangat mendukung keputusannya untuk kembali ke kehidupan sosial dan mempersiapkan kelahiran cucunya pada September mendatang.
Lebih lanjut, Hamka mengungkapkan bahwa ia khawatir akan mengalami situasi serupa dengan apa yang dialami Airlangga, yang menurutnya mengalami "hal-hal kasar dan keras" dalam politik.
Hamka mengaku bahwa ia tidak ingin terlibat dalam lingkungan politik yang ia anggap keras dan kasar. "Saya melihat Pak Airlangga terzalimi. Saya juga takut nanti berpolitik juga terzalimi," ujarnya.
Baca Juga : Reaksi Beragam Atas Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar, Menyisakan Kekhawatiran di Dunia Politik
Baca Juga : Istana Garuda Dikritik Gelap Beda Dari Desain Awal, Begini Penjelasan Perancang IKN Nyoman Nuarta
Sementara itu, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Dalam pesan video yang disiarkan pada Minggu, Airlangga menyatakan keputusan tersebut diambil untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan.
“Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga.