Igun menambahkan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar protes, tetapi juga sebuah seruan untuk perubahan yang lebih baik dalam ekosistem transportasi online di Indonesia. Ia berharap pemerintah dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah yang terus berulang dan memberikan kepastian hukum serta perlindungan yang lebih baik bagi para pengemudi ojek online.
Baca Juga : Fadhil-Bakhtiar Siap Menang Tanpa Perlawanan: Pendaftaran ke KPU Batanghari Menjadi Langkah Awal Menuju Kemenangan
Dengan rencana aksi ini, Garda Indonesia berharap dapat menggerakkan perubahan yang signifikan dalam perlindungan hak-hak pekerja ojek online, sekaligus mendorong perusahaan aplikasi untuk lebih memperhatikan kesejahteraan mitra mereka. Aksi ini juga diharapkan menjadi langkah awal menuju legalitas dan pengakuan hukum yang lebih kuat bagi para pengemudi ojek online di Indonesia.*