MATAJAMBI.COM - Kita semua tentu menginginkan ponsel dengan daya penuh saat bangun pagi.
Kebanyakan orang memilih untuk mengisi daya ponsel semalaman, karena tampak praktis dan memastikan baterai siap digunakan sepanjang hari.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini sebenarnya dapat berdampak buruk? Banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa pengisian daya sepanjang malam bisa mengurangi umur baterai dan bahkan berisiko menimbulkan masalah keamanan.
Meskipun tampak sepele, dengan sedikit perubahan kapan dan bagaimana kita mengisi daya, baterai ponsel Anda bisa bertahan lebih lama. Berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya mempertimbangkan ulang pengisian daya malam hari dan tips menjaga baterai tetap sehat lebih lama.
Baca Juga : Gubernur Al Haris Lepas Mudik Gratis untuk Warga Jambi dan Mahasiswa di Perantauan
1. Umur Baterai
Sebagian besar ponsel pintar menggunakan baterai lithium-ion, yang dirancang untuk mengisi dan menyimpan daya secara efisien. Namun, baterai ini tidak baik jika terus-menerus terisi penuh untuk waktu yang lama.
Jika ponsel Anda dibiarkan terhubung ke pengisi daya semalaman, baterai akan tetap pada level pengisian maksimum selama berjam-jam.
Pengisian berlebih seperti ini dapat menyebabkan penurunan daya tahan baterai seiring waktu. Dengan menghentikan kebiasaan pengisian daya semalaman, Anda dapat membantu baterai tetap optimal lebih lama.
Baca Juga : Wakili Gubernur Jambi, Staf Ahli dan Kadis Kominfo Sambut Kepulangan Mahasiswa Jambi
2. Pengaruh Panas pada Baterai
Proses pengisian daya ponsel menghasilkan panas, dan panas berlebih bisa sangat merugikan bagi baterai. Saat ponsel terhubung ke pengisi daya dan tetap terisi penuh, suhu perangkat mungkin meningkat lebih dari biasanya.
Seiring waktu, suhu tinggi ini bisa merusak komponen baterai, menurunkan kinerja, dan memperpendek umurnya. Mengisi daya di siang hari atau mencabut perangkat segera setelah terisi penuh dapat mengurangi risiko penumpukan panas yang berlebihan.