Baca Juga: Mahalini dan Rizky Febian Resmi Menjadi Orang Tua, Inilah Arti Mendalam Nama Putri Mereka!Pertumbuhan ekonomi yang berasal dari program MBG ini diperkirakan bisa meningkat 4 hingga 7 kali lipat.
Hal tersebut mungkin terjadi karena ada perputaran uang di usaha desa atau BUMDES tersebut selama berpartisipasi di program MBG.
“Karena itu, harapannya seluruh desa siap menyambut program ini, jadi subyek pembangunan desa,” terangnya.
Dengan kenaikan perputaran uang, pemerintah berharap pula pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat desa.
Baca Juga: Razman Arif Nasution Ngotot Dampingi Vadel Badjideh, Hotman Paris: 'Sudah Bukan Pengacara'
Ada Aturan Tentang Desa yang Mendukung Ketahanan Pangan
Ahmad Riza menambahkan jika pemerintah telah memiliki aturan mengenai keikutsertaan desa dalam ketahanan pangan.
Penggunaan dana desa diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023.
“Dalam Permendes, sekurangnya minimal 20 persen untuk ketahanan pangan,” ujar Ahmad Riza.
Baca Juga: Duit Melimpah! Harga Sawit Naik Gila-Gilaan, Petani Ketiban Rezeki Nomplok!
“Desa mendukung program ketahanan pangan, mendukung swasembada pangan,” imbuhnya.
Target Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis
Untuk pelaksanaan MBG, target periode pertama MBG dimulai Januari hingga April 2025 dengan target 3 juta penerima manfaat.
Untuk periode kedua, target penerima manfaat adalah 6 juta yang akan berlangsung dari April hingga Agustus 2025.