MATAJAMBI.COM - Mengonsumsi buah tertentu saat malam hari bisa jadi kurang ideal karena kandungan gula tinggi, tingkat keasaman, atau faktor lain yang dapat mengganggu sistem pencernaan dan kualitas tidur Anda.
Buah-buahan kaya akan vitamin, serat, serta antioksidan, menjadikannya bagian penting dari pola makan sehat.
Namun, ada beberapa buah yang justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan, menghambat tidur nyenyak, atau bahkan berkontribusi pada kenaikan berat badan bila dikonsumsi larut malam. Berikut lima buah yang sebaiknya dihindari saat malam hari:
Pisang
Baca Juga: Pabowo Larang Dapur MBG Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali, Ada Bahaya Serius yang Mengancam Kesehatan
Pisang dikenal sebagai sumber energi yang sangat baik di siang hari, tetapi mungkin bukan pilihan terbaik saat malam tiba. Kandungan magnesiumnya yang tinggi dapat merelaksasi otot berlebihan, membuat tubuh terlalu santai ketika Anda masih perlu terjaga.
Selain itu, kandungan gula alami dan karbohidratnya dapat memperlambat pencernaan pada malam hari, yang bisa menyebabkan perut kembung.
Jeruk
Buah jeruk seperti jeruk manis dan lemon memiliki kadar asam yang tinggi, yang dapat memicu refluks asam atau mulas jika dikonsumsi sebelum tidur. Selain itu, kandungan vitamin C dan gula alaminya bisa memberikan efek stimulasi, membuat Anda merasa lebih segar daripada mengantuk.
Baca Juga: Di Luar Dugaan! Prabowo Lakukan Perombakan Kabinet, Ini Daftar Pejabat yang Diganti
Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang baik untuk pencernaan, tetapi juga memiliki kadar asam yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan di lambung saat dikonsumsi malam hari. Selain itu, meskipun nanas dapat meningkatkan produksi melatonin, asamnya dapat memicu iritasi pada orang dengan perut sensitif.
Semangka
Semangka sangat menyegarkan dan memiliki kandungan air yang tinggi, tetapi ini bisa menjadi masalah saat malam hari. Mengonsumsinya sebelum tidur dapat membuat Anda sering terbangun untuk buang air kecil, mengganggu siklus tidur. Gula alaminya juga dapat memicu lonjakan energi tak terduga, membuat tubuh lebih sulit untuk rileks.