MATAJAMBI.COM - Ketika mendengar istilah "keajaiban dunia," yang terlintas di benak kebanyakan orang adalah landmark ikonik seperti Tembok Besar China, Taj Mahal, atau Piramida Giza.
Bangunan-bangunan megah ini telah memikat banyak orang selama berabad-abad dan diakui sebagai pencapaian luar biasa dalam sejarah umat manusia. Namun, masih ada banyak keajaiban lain yang tak kalah menakjubkan, meskipun jarang mendapat sorotan.
Berikut tujuh keajaiban dunia tersembunyi yang mungkin belum pernah Anda dengar.
1. Teras Sawah Banaue – Filipina
Baca Juga: Kasus ‘Papa Minta Saham’ Kembali Menggema! Anak Riza Chalid Terjerat Korupsi Pertamina Rp193,7 Triliun, Benarkah Ada Isu Pertamax Oplosan?
Di pegunungan Filipina, terdapat Teras Sawah Banaue yang merupakan mahakarya pertanian kuno. Dibangun oleh suku Ifugao lebih dari 2.000 tahun lalu, teras-teras ini dibuat hanya dengan alat sederhana.
Dengan luas sekitar 4.000 mil persegi, hingga kini tempat ini masih digunakan untuk bercocok tanam. Keunikan lain dari sawah ini adalah desainnya yang selaras dengan kontur alami tanah, menciptakan lanskap hijau memukau yang berubah seiring musim. Tak heran, penduduk setempat menyebutnya sebagai "Keajaiban Dunia Kedelapan" karena nilai sejarah dan keindahannya.
2. Kota Bawah Tanah Derinkuyu – Turki
Di bawah permukaan Cappadocia, Turki, terdapat Kota Bawah Tanah Derinkuyu, sebuah jaringan terowongan dan ruang bawah tanah yang diukir dari batu vulkanik lunak. Kota ini dibangun ribuan tahun lalu sebagai tempat perlindungan saat perang dan serangan musuh.
Baca Juga: Janji Manis Berujung Jerat Hukum! Oknum ASN Jambi Terseret Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 30 Juta!
Dengan kedalaman lebih dari 85 meter, tempat ini bisa menampung hingga 20.000 orang, termasuk ternak dan persediaan makanan mereka. Kota ini memiliki berbagai fasilitas, mulai dari tempat tinggal, dapur, hingga rumah ibadah. Derinkuyu adalah bukti luar biasa dari kecerdasan dan keterampilan masyarakat kuno dalam membangun tempat perlindungan bawah tanah.
3. Masjid Agung Djenné – Mali
Sebagai salah satu bangunan paling bersejarah di Afrika Barat, Masjid Agung Djenné yang dibangun pada abad ke-13 ini memiliki keunikan tersendiri. Masjid ini sepenuhnya dibuat dari lumpur dan tanah liat dengan menara tinggi serta pilar-pilar besar yang menjulang megah.
Setiap tahun, masyarakat setempat mengadakan ritual khusus untuk memperbaiki dan melapisi ulang masjid dengan lumpur baru agar tetap terjaga keindahannya. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi simbol kebudayaan Mali yang kaya akan sejarah.