Baca Juga: Ketua DPRD Jambi M. Hafiz Pastikan PPDB SMA Titian Teras Transparan4. Chand Baori Stepwell – India
Di desa Abhaneri, India, terdapat salah satu sumur berundak tertua dan terdalam di dunia, yaitu Chand Baori. Dibangun pada abad ke-9, struktur ini memiliki lebih dari 3.500 anak tangga yang tersusun simetris hingga mencapai kedalaman 13 lantai.
Fungsinya adalah untuk menyimpan air dan menjaga kesejukan lingkungan di musim panas. Selain itu, tempat ini juga menjadi pusat berkumpul bagi masyarakat sekitar. Keunikan arsitekturnya menjadikan Chand Baori sebagai salah satu destinasi wisata tersembunyi di India.
5. Fly Geyser – Amerika Serikat
Di tengah Gurun Black Rock, Nevada, terdapat fenomena alam unik yang dikenal sebagai Fly Geyser. Geyser ini bukan terbentuk secara alami, melainkan akibat pengeboran yang gagal pada 1960-an.
Baca Juga: 17 Tahun Menikah, Asri Welas Bongkar Fakta Mencengangkan: 'Aku Gak Kenal Suamiku!'
Akibatnya, air panas terus menerobos ke permukaan, dan selama bertahun-tahun, mineral dalam air membentuk lapisan berwarna-warni yang menciptakan pemandangan menakjubkan. Kombinasi warna merah, hijau, dan oranye membuat Fly Geyser terlihat seperti lanskap dari film fiksi ilmiah.
6. Benteng Batu Sigiriya – Sri Lanka
Sigiriya, atau yang dikenal sebagai Lion Rock, adalah benteng batu bersejarah di Sri Lanka yang menjulang setinggi 200 meter di atas hutan. Dibangun pada abad ke-5, tempat ini dulunya adalah istana megah dengan taman, kolam, serta lukisan dinding yang masih bertahan hingga kini.
Keunikan lainnya adalah sepasang cakar singa besar yang diukir di pintu masuk, yang dulunya menjadi penjaga utama benteng ini. Sigiriya merupakan salah satu contoh perencanaan kota kuno yang masih terawat dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca Juga: Skandal Korupsi Minyak Rp193,7 Triliun! Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka, Benarkah Pertamax Dioplos?
7. Pantai Merah – China
Di Panjin, China, terdapat pantai unik yang dikenal sebagai Pantai Merah. Namun, warna merahnya bukan berasal dari pasir, melainkan dari tanaman Suaeda yang tumbuh di lahan basah ini. Saat musim gugur, tanaman ini berubah warna menjadi merah terang, menciptakan kontras mencolok dengan birunya air Sungai Liaohe.
Kawasan ini juga menjadi habitat bagi banyak spesies burung dan satwa liar, menjadikannya salah satu destinasi ekowisata terbaik di China.