Metronews

Setelah Sempat Kritis, Kondisi Paus Fransiskus Kini Stabil? Ini Kata Vatikan

0

0

matajambi |

Minggu, 02 Mar 2025 14:32 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

"Setelah melewati malam yang tenang, Paus saat ini sedang beristirahat," demikian pernyataan resmi dari Kantor Pers Takhta Suci yang dirilis pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Vatikan juga memastikan bahwa tidak ada lagi tanda-tanda krisis pernapasan setelah episode bronkospasme yang dialaminya. Bahkan, pada pagi hari, Paus sudah dapat menikmati sarapan, menyeruput kopi, serta membaca surat kabar. Meski kondisinya mulai membaik, dokter masih terus memantau perkembangan kesehatannya secara ketat.

Mengutip laporan dari The Times of India, Paus Fransiskus telah menghadapi berbagai masalah kesehatan sejak usia muda. Pada tahun 1957, saat masih berada di Argentina, ia mengalami infeksi pernapasan yang parah hingga harus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya.

Baca Juga: Cek Waktu Imsak Kota Jambi 2 Maret 2025! Jangan Sampai Telat Sahur dan Berbuka

Sejak saat itu, sistem pernapasannya menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Di akhir tahun 2020, beliau mengalami skiatika yang menyebabkan nyeri saraf akut, sehingga menghambat mobilitasnya dan membuatnya kesulitan untuk berdiri dalam waktu lama.

Pada Juli 2021, Paus menjalani operasi akibat stenosis divertikular yang menyebabkan penyempitan usus besar. Prosedur tersebut mengharuskannya menjalani pengangkatan sekitar 13 inci dari ususnya dan dirawat di Rumah Sakit Universitas Gemelli selama 10 hari.

Selama tahun 2022, nyeri lutut yang dialaminya semakin memburuk, memaksanya untuk menggunakan kursi roda dan alat bantu jalan. Beberapa agenda kepausan pun terpaksa dibatalkan akibat kondisi tersebut.

Pada tahun 2023, Paus kembali menjalani rawat inap karena bronkitis. Kemudian, beliau juga harus menjalani operasi perut akibat hernia insisional yang membutuhkan prosedur laparotomi dan perbaikan dinding perut. Pascaoperasi, beliau dirawat intensif selama sembilan hari.

Baca Juga: Hasil Piala FA: Manchester City Kalahkan Plymouth 3-1, Lolos ke Perempat Final!

Di penghujung tahun 2024, Paus mengalami cedera akibat jatuh yang menyebabkan hematoma besar di dagunya setelah kepalanya terbentur meja. Kini, pada tahun 2025, beliau kembali menghadapi tantangan kesehatan dengan diagnosa pneumonia bilateral dan infeksi polimikroba yang memperumit kondisinya.

Meskipun laporan terbaru menyebutkan adanya perbaikan kondisi, beberapa sumber menyatakan bahwa persiapan untuk kemungkinan skenario terburuk telah mulai dilakukan sebagai langkah antisipasi.

 

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER