Metronews

Fiersa Besari Selamat dari Badai Maut di Puncak Carstensz! Ini Kronologi Lengkapnya!

0

0

matajambi |

Senin, 03 Mar 2025 10:59 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Peristiwa tragis menimpa sekelompok pendaki yang tengah menaklukkan Puncak Carstensz, Papua Tengah. Insiden ini mencuri perhatian publik di media sosial sejak Senin, 3 Maret 2025.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan bahwa tim ekspedisi tersebut beranggotakan 13 orang. Namun, perjalanan ini berubah menjadi duka setelah dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 2 Maret 2025.

Salah satu peserta dalam ekspedisi ini adalah musisi dan penulis ternama Indonesia, Fiersa Besari. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia pendakian dan eksplorasi alam.

Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, mengonfirmasi bahwa Fiersa Besari selamat dari insiden ini bersama tiga warga negara asing asal Turki dan Rusia.

Baca Juga: Hati-Hati! Jalan Lintas Sumatera di Bungo Putus Total, Ini Rute Alternatif yang Bisa Anda Gunakan untuk Hindari Kemacetan

"Fiersa bersama tiga pendaki asing berhasil selamat dan saat ini telah dievakuasi," ungkap Wayan dalam keterangannya kepada media pada Minggu, 2 Maret 2025.

Sumber tambahan dari tim penyelamat menyebutkan bahwa kondisi cuaca ekstrem di Puncak Carstensz menjadi faktor utama dalam insiden ini. Kabut tebal, suhu ekstrem yang mencapai minus derajat, serta medan berbatu yang licin memperburuk situasi saat tim ekspedisi mencoba mencapai puncak.

Tim ekspedisi memulai pendakian pada awal Maret dengan target mencapai puncak dalam beberapa hari. Namun, kondisi cuaca yang berubah drastis menghambat perjalanan mereka.

Pada Sabtu malam, 1 Maret 2025, komunikasi dari tim pendaki semakin sulit dilakukan. Hingga Minggu dini hari, 2 Maret 2025, tim ekspedisi mengirimkan sinyal darurat ke Basarnas, meminta bantuan evakuasi karena beberapa anggota mengalami kelelahan dan hipotermia.

Baca Juga: Manuel Gonzalez Juara di Thailand, Mario Aji Berhasil Raih Poin di Moto2 2025!

Sayangnya, sebelum bantuan tiba, dua pendaki perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, mengalami kondisi kritis dan akhirnya meninggal dunia.

Operasi penyelamatan dilakukan dengan penuh tantangan. Medan terjal dan cuaca buruk memperlambat upaya evakuasi. Helikopter penyelamat bahkan sempat mengalami kesulitan untuk mendarat di area yang aman.

Namun, pada Minggu sore, sebagian anggota ekspedisi berhasil dievakuasi ke Basecamp Lembah Kuning, termasuk Fiersa Besari dan tiga WNA yang selamat.

"Evakuasi berjalan dengan penuh risiko, namun tim penyelamat berusaha semaksimal mungkin untuk membawa para pendaki ke tempat aman," tambah Wayan.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER