MATAJAMBI.COM - Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan kabar bahwa musisi sekaligus penulis terkenal, Fiersa Besari, tergabung dalam tim ekspedisi yang mendaki Puncak Carstensz Pyramid, salah satu puncak tertinggi di Indonesia yang terletak di Pegunungan Jayawijaya, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Ekspedisi ini dilakukan oleh 13 pendaki dengan tujuan menaklukkan salah satu dari Seven Summits dunia. Namun, insiden tragis terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025, di mana dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Penyebab Insiden dan Kesulitan di Puncak Carstensz
Berdasarkan laporan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), kejadian ini dipicu oleh kondisi ekstrem di Pegunungan Jayawijaya yang dikenal memiliki cuaca yang cepat berubah, suhu ekstrem yang bisa mencapai di bawah nol derajat, serta jalur pendakian yang penuh tantangan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Elsa dan Lilie mengalami hipotermia setelah menghadapi badai salju mendadak yang membuat tim ekspedisi kesulitan melanjutkan perjalanan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya akses bantuan medis di lokasi yang berada di ketinggian lebih dari 4.800 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Serem! Jembatan di Tebo Mulai Retak dan Berlubang, Bisa Ambruk Kapan Saja?
Kabar duka ini menyita perhatian banyak pihak, termasuk dari Aqia, yang turut mengungkapkan belasungkawanya kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," tulis Aqia dalam unggahan Instagram Story @aqianr pada Selasa, 4 Februari 2025.
Tidak hanya itu, Aqia juga menyoroti fenomena di mana masyarakat sering kali menanyakan detail kematian seseorang kepada keluarga atau kerabat yang masih berduka. Ia membagikan ulang unggahan dari akun TikTok @jelangwaras yang mengingatkan agar lebih peka terhadap perasaan orang lain.
"Berhentilah menanyakan bagaimana seseorang meninggal kepada orang-orang terdekatnya yang sedang berduka," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: DPRD Batanghari Gelar Paripurna, Bupati Fadhil Arief Sampaikan Pidato Perdana Masa Jabatan 2025-2030
Carstensz Pyramid merupakan gunung tertinggi di Indonesia dan salah satu dari Seven Summits dunia. Jalur pendakiannya tergolong ekstrem karena medan yang curam, licin, dan sering kali dilanda badai tak terduga.
Selain itu, pendakian di Pegunungan Jayawijaya memerlukan izin khusus dan biasanya didampingi oleh pemandu profesional. Persiapan fisik dan mental yang matang menjadi syarat utama bagi siapa pun yang ingin menaklukkan puncak ini.
Insiden yang menimpa Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti menjadi pengingat bahwa mendaki bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga harus mempertimbangkan faktor keamanan.
Para pendaki diharapkan selalu mengikuti prosedur keselamatan yang ketat serta memperhatikan kondisi tubuh dan cuaca sebelum melanjutkan perjalanan.