Hiburan

Aku Cuma Bisa Berdoa!" Istri Fiersa Besari Ungkap Kekhawatiran Saat Sang Suami Terjebak di Puncak Carstensz

0

0

matajambi |

Senin, 03 Mar 2025 11:24 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Insiden pendakian di Puncak Carstensz, Papua Tengah, menjadi sorotan setelah dua pendaki dinyatakan meninggal dunia dan beberapa lainnya dievakuasi dalam kondisi selamat. Salah satu pendaki yang selamat adalah musisi dan penulis ternama, Fiersa Besari, yang diketahui turut serta dalam ekspedisi tersebut.

Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), tim ekspedisi yang berjumlah 13 orang ini mengalami kendala saat perjalanan turun setelah mencapai puncak. Dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, dilaporkan meninggal dunia akibat kondisi ekstrem di ketinggian.

Menurut Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, tim ekspedisi menghadapi cuaca buruk dan beberapa anggota mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS), kondisi medis akibat kurangnya oksigen di ketinggian yang dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

"Fiersa Besari bersama tiga warga negara asing dari Turki dan Rusia berhasil selamat, meskipun mengalami kelelahan ekstrem," ujar Wayan dalam keterangannya, Senin, 3 Maret 2025.

Baca Juga: Fiersa Besari Dievakuasi! Begini Kronologi Insiden di Puncak Carstensz, Tim Ekspedisi Nyaris Tak Selamat

Proses evakuasi berlangsung menantang, mengingat medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Tim SAR harus menghadapi angin kencang dan kabut tebal yang menghambat helikopter penyelamat untuk mendarat dengan aman.

Tim akhirnya berhasil mengevakuasi beberapa pendaki ke Basecamp Lembah Kuning sebelum mengangkut korban meninggal ke Timika menggunakan helikopter.

Fiersa Besari, yang dikenal sebagai pecinta alam dan pendaki gunung, menjadi perhatian publik setelah kabar keterlibatannya dalam ekspedisi ini viral di media sosial.

Sementara itu, istri Fiersa, Aqia Nurfadla, sempat mengungkapkan kekhawatirannya melalui media sosial. Dalam unggahannya, Aqia menyatakan bahwa dirinya memilih untuk tidak membagikan terlalu banyak informasi karena masih menunggu kepastian kondisi di lapangan.

Baca Juga: Fiersa Besari Selamat dari Badai Maut di Puncak Carstensz! Ini Kronologi Lengkapnya!

"Terima kasih atas perhatian dan doa dari semua. Semoga semua tim ekspedisi bisa kembali dengan selamat," tulis Aqia di akun Instagram pribadinya.

Publik pun turut memberikan doa dan dukungan kepada seluruh tim ekspedisi, terutama kepada keluarga korban yang meninggal dalam insiden tersebut.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki agar lebih mempersiapkan diri sebelum mendaki gunung dengan ketinggian ekstrem seperti Puncak Carstensz. Selain perlengkapan yang memadai, kesiapan fisik dan pemahaman tentang bahaya AMS sangat penting untuk menghindari risiko serupa.

Sampai saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap anggota ekspedisi lainnya yang membutuhkan bantuan. Basarnas juga mengimbau agar ekspedisi ke gunung-gunung ekstrem dilakukan dengan persiapan lebih matang demi keselamatan para pendaki.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER