JAKARTA, MATAJAMBI.COM – Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, untuk memastikan ketersediaan dan kualitas sembilan bahan pokok di pasaran. Dalam sidak tersebut, Mentan menemukan dugaan pelanggaran takaran pada minyak goreng merek Minyakita.
Menurut laporan di lapangan, Minyakita kemasan 1 liter yang dijual di pasar ternyata tidak sesuai dengan takaran yang tertera di kemasan. Setelah dicek, isi minyak goreng tersebut diduga hanya berkisar antara 750 hingga 800 mililiter, sehingga konsumen dirugikan.
Temuan ini langsung menjadi perhatian publik, terutama karena Minyakita merupakan salah satu produk minyak goreng yang disubsidi pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak dengan harga terjangkau.
Minyakita diproduksi oleh beberapa perusahaan yang memiliki peran dalam rantai distribusi minyak goreng nasional. Berikut adalah profil singkat tiga perusahaan yang terlibat dalam produksinya:
Baca Juga: Detik-Detik Tanggul Jebol! Air Bah Hancurkan Rumah, Warga Panik Mengungsi!
1. PT Artha Eka Global Asia (AEGA)
PT AEGA adalah perusahaan multibisnis yang bergerak di sektor perdagangan, properti, konstruksi, pergudangan, dan logistik. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2022 dengan visi menjadi pemimpin di industri pangan Indonesia.
Berlokasi di Jalan Ampera Raya NKF No.18 B, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, perusahaan ini sebelumnya sempat menjadi perbincangan karena situs resminya, www.aegagrup.com, yang kini tidak dapat diakses.
2. Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara (KTN)
KTN merupakan koperasi yang memproduksi Minyakita sekaligus minyak goreng premium dengan merek dagang KTN. Selain minyak goreng, koperasi ini juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, gula, serta produk herbal dari UMKM.
Baca Juga: Mencekam! Tanggul Jebol, Ribuan Warga Bandung Terjebak Banjir!
Berkantor pusat di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, koperasi ini berfokus pada produksi dan distribusi minyak goreng dalam negeri.
3. PT Tunasagro Indolestari (TI)
PT Tunasagro Indolestari adalah salah satu produsen minyak goreng yang memiliki berbagai merek dagang, termasuk Minyak Goreng Bulan Sabit, Fetta, dan Naga Mas.