Baca Juga: Mencekam! Tanggul Jebol, Ribuan Warga Bandung Terjebak Banjir!Tak hanya sekadar membalas komentar, Tasyi juga dikabarkan mengunjungi Polda Metro Jaya, diduga untuk melaporkan seseorang terkait pernyataan yang menurutnya merugikan.
"Nggak nyangka di bulan puasa harus ke sini gara-gara orang-orang yang haus FYP dan giring opini. Jangan ya, jangan sebar hoax dan hate speech!" tulis Tasyi di Instagram-nya.
Sebelum heboh dengan kasus Bika Ambon, Tasyi juga pernah menjadi pusat kontroversi akibat review-reviewnya yang tajam.
Tasyi sempat memberikan pendapat mengejutkan mengenai salah satu varian mi instan populer, Indomie Goreng Aceh.
Baca Juga: Bukan Skuad Biasa! Patrick Kluivert Umumkan 27 Nama, Media Vietnam Sampai Gemetar Lihat Daftar Pemainnya
"Ini baunya beda banget, kaya ada aroma sambal kalajengking," ujar Tasyi dalam videonya.
Pernyataannya langsung menuai reaksi dari penggemar Indomie yang menilai bahwa pendapatnya berlebihan.
Tak hanya Indomie, Tasyi juga pernah membuat publik tercengang dengan komentarnya tentang salah satu merek sirup terkenal.
"Rasanya aneh, ini sirup pertamax atau solar? Aku nggak mau sebut mereknya ya, tapi biasanya di supermarket ada di sebelah Marjan," sindirnya.
Baca Juga: Viral! Wendy Walters Dapat Komentar Pedas Soal Childfree, Ini Tanggapannya
Meskipun mendapat kritik dari beberapa pihak, Tasyi tetap bersikukuh bahwa review yang ia berikan adalah bentuk kebebasan berpendapat.
Berbeda dengan Tasyi yang memilih untuk melaporkan pihak tertentu, Nicky Tirta justru mengambil langkah positif. Ia mengumumkan program endorsement gratis untuk UMKM kuliner di Indonesia.
"Aku paham betul perjuangan UMKM dalam membangun bisnis. Oleh karena itu, aku ingin membantu dengan memberikan promosi gratis untuk mereka," kata Nicky dalam unggahan Instagramnya, 9 Maret 2025.
Sebagai pengusaha yang telah berkecimpung di industri kuliner selama lebih dari satu dekade, Nicky berharap langkah ini dapat mendorong UMKM lokal agar semakin berkembang.