MATAJAMBI.COM – Nama Tjie Nofie Handayani, atau yang lebih dikenal dengan Ci Mehong, tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Sosok pebisnis kuliner ini dikenal melalui produk bika ambon, lapis legit, dan layanan catering yang dijual melalui UMKM miliknya, @pikbakinghouse. Namun, popularitasnya kini diterpa badai setelah beberapa influencer kuliner memberikan review kurang mengenakkan terhadap produknya.
Salah satu yang memicu kontroversi adalah review dari influencer Tasyi Athasyia. Dalam unggahan yang viral, Tasyi mengklaim menemukan benda asing di dalam adonan bika ambon yang dibelinya. Tak butuh waktu lama, warganet langsung membanjiri media sosial Ci Mehong dengan berbagai komentar, mulai dari yang penasaran hingga kritik pedas terhadap kualitas produknya.
Menanggapi tudingan tersebut, pihak Ci Mehong membantah klaim yang beredar. Ia menjelaskan bahwa benda kecil yang ditemukan dalam adonan bukanlah serangga, melainkan serpihan koran gosong yang secara tidak sengaja masuk dalam proses produksi.
Baca Juga: Banjir Bandang Bogor Bikin Geger! 8 Jembatan Putus, Wisata Puncak Lumpuh Total
Meski sudah mengklarifikasi, kontroversi tetap berlanjut. Banyak netizen yang tetap merasa ragu, sementara sebagian lainnya menilai bahwa insiden seperti ini bisa terjadi di banyak usaha rumahan.
"Kami sudah memastikan standar kebersihan di dapur produksi kami. Kejadian ini tentu akan menjadi bahan evaluasi agar ke depan lebih baik," ungkap Ci Mehong dalam salah satu unggahan terbarunya.
Food Blogger Dituntut Bertanggung Jawab, Ci Mehong Minta Regulasi Pemerintah
Tak hanya membahas kontroversi review negatif, Ci Mehong juga menyoroti fenomena food blogger yang menurutnya sering memberikan review tanpa mempertimbangkan dampak bagi pelaku usaha kecil.
Baca Juga: Dua Pendaki Carstensz Tak Selamat, Istri Fiersa Besari: 'Jangan Ganggu yang Masih Berduka'Baca Juga: Dua Pendaki Carstensz Tak Selamat, Istri Fiersa Besari: 'Jangan Ganggu yang Masih Berduka'
Dalam sebuah wawancara dengan Feni Rose di kanal YouTube miliknya, Ci Mehong menegaskan bahwa pemerintah seharusnya membuat regulasi terkait ulasan makanan yang bisa merugikan bisnis kuliner.
"Harusnya ada aturan yang jelas, jangan sampai review negatif yang dibuat tanpa dasar merugikan bisnis orang lain," ujar Ci Mehong.
Menurutnya, jika tidak ada batasan yang jelas, para selebgram dan food reviewer bisa dengan mudah menjatuhkan usaha kecil hanya demi konten viral.
"Kalau dibiarkan, mereka bisa seenaknya. Mereka punya tim untuk memproduksi konten, sementara UMKM seperti kita hanya bekerja sendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Serem! Jembatan di Tebo Mulai Retak dan Berlubang, Bisa Ambruk Kapan Saja?