Kesehatan

Jangan Panik! Ini yang Terjadi Jika Anda Tak Sengaja Menelan Permen Karet

0

0

matajambi |

Sabtu, 22 Mar 2025 05:55 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung
Baca Juga: Tragis! Mobil Pengisi ATM Kecelakaan di Jalan Lintas Timur Jambi, Satu Orang Meninggal

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Sistem pencernaan manusia cukup efisien dalam mengeluarkan zat yang tidak dapat dicerna dalam waktu yang relatif singkat.

Selain itu, mitos lain menyebutkan bahwa menelan permen karet dapat menyebabkan penyakit serius. Sebenarnya, menelan satu atau dua potong permen karet tidak akan menimbulkan efek jangka panjang, kecuali jika terjadi penyumbatan yang sangat jarang terjadi.

Menariknya, kebiasaan mengunyah permen karet sudah ada sejak zaman kuno. Masyarakat di berbagai peradaban, seperti Mesir dan Yunani Kuno, menggunakan getah dari pohon tertentu untuk dikunyah demi menyegarkan napas dan membersihkan gigi.

Di bulan Ramadan, permen karet sering digunakan sebagai alternatif untuk menjaga kesegaran mulut setelah berbuka puasa. Namun, banyak ulama berpendapat bahwa mengunyah permen karet saat berpuasa bisa membatalkan puasa, terutama jika ada bagian dari permen karet yang tertelan.

Baca Juga: Majelis Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat ke Rumah Baim Wong dan Paula Verhoeven, Ini yang Terjadi!

Secara umum, menelan permen karet tidak berbahaya bagi tubuh dan tidak akan bertahan di perut selama bertahun-tahun seperti yang dikatakan dalam mitos. Namun, dalam konteks puasa Ramadan, menelan permen karet secara sengaja dapat membatalkan puasa, sehingga perlu berhati-hati saat mengunyahnya.

Sebagai tambahan, jika Anda ingin menjaga kesehatan pencernaan selama Ramadan, lebih baik menghindari mengunyah permen karet secara berlebihan dan menggantinya dengan makanan sehat yang baik untuk sistem pencernaan.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam memahami fakta dan mitos seputar permen karet dengan lebih baik, terutama di bulan suci ini!

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER