Hiburan

Gubernur Sumsel Geram! Sebut Hilangnya Rendang 1 Sapi Hanya Strategi Konten?

0

0

matajambi |

Minggu, 23 Mar 2025 15:36 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung
Baca Juga: Momen Haru! Anak-Anak Baim Wong Awalnya Menolak Bertemu Paula, Alasannya Bikin Kaget

Lebih lanjut, Herman Deru menegaskan bahwa dirinya tidak rela jika nama baik Sumatera Selatan dicoreng hanya karena sebuah kejadian kecil.

"Masyarakat kita ini terhormat. Jangan sampai hanya karena masalah sepanci daging, harga diri wong Palembang jadi dipertanyakan," imbuhnya.

Setelah mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah, Willie Salim akhirnya mengunggah video klarifikasi di Instagram pribadinya pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Dalam video tersebut, ia menegaskan bahwa kejadian ini bukan kesalahan warga Palembang, melainkan kesalahannya sendiri karena kurangnya persiapan dalam mengadakan acara besar.

Baca Juga: Gegara Lampu Mati, 200 Kg Rendang Willie Salim Hilang di Palembang? Ini Kata Polisi!

"Saya ingin meminta maaf jika video saya sebelumnya membuat masyarakat Palembang merasa tersinggung. Ini bukan salah warga, sepenuhnya kesalahan saya karena tidak mengantisipasi situasi seperti ini," ujar Willie dalam videonya.

Willie juga menekankan bahwa tujuannya mengadakan acara tersebut semata-mata untuk berbagi dengan masyarakat, bukan untuk mencari kontroversi.

"Saya sama sekali tidak kecewa dengan hilangnya rendang itu. Saya justru senang melihat antusiasme warga. Pada akhirnya, makanan itu memang dibuat untuk dibagikan, bukan untuk saya nikmati sendiri," tambahnya.

Meski sudah memberikan klarifikasi, polemik terkait insiden ini masih terus menjadi perbincangan. Sejumlah warganet mempertanyakan apakah kejadian ini memang murni ketidaksengajaan atau bagian dari strategi konten.

Baca Juga: Sekda Muaro Jambi Tinjau Lokasi Banjir di Kumpeh Ulu, Salurkan Bantuan dan Beri Dukungan Moral

Namun, satu hal yang pasti, insiden ini telah menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam mengadakan acara publik yang melibatkan banyak orang.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER