Metronews

Setelah Lebaran, Harga Sembako di Batanghari Turun! Ini Daftar Terbarunya

0

0

matajambi |

Jumat, 11 Apr 2025 17:18 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

BATANGHARI, MATAJAMBI.COM – Setelah sempat melonjak tajam menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Batanghari kini mulai berangsur stabil.

Pemantauan terbaru di Pasar Kramat Tinggi menunjukkan bahwa sejumlah komoditas penting kembali ke harga normal, termasuk cabai merah yang sebelumnya sempat menjadi perhatian publik.

Jika pada H-1 lebaran harga cabai merah menyentuh angka fantastis hingga Rp100 ribu per kilogram, kini pedagang kembali menjualnya di kisaran Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram.

Kenaikan harga yang sempat terjadi menjelang hari besar keagamaan tersebut, menurut pihak terkait, merupakan pola tahunan yang kerap terjadi akibat lonjakan permintaan.

Baca Juga: Sopir Truk Pertamina Diciduk Usai Terciduk Campur Pertalite dengan 4.000 Liter Air, SPBU Ini Disegel

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Batanghari, Edi Sabara, mengungkapkan bahwa situasi pasar sudah kembali terkendali, baik dari segi harga maupun ketersediaan barang.

“Fluktuasi seperti ini biasa terjadi menjelang lebaran. Namun pasca Idulfitri, kami pastikan harga kembali turun dan pasokan tetap tersedia. Tim kami secara rutin melakukan pemantauan untuk mencegah spekulasi harga dari pedagang nakal,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis 10 April 2025.

Selain cabai merah, penurunan harga juga terjadi pada daging sapi dan ayam potong. Jika sebelumnya harga daging sapi sempat naik tajam, kini terpantau kembali normal.

Untuk daging ayam segar, harga di pasar berkisar antara Rp29 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, tergantung kualitas dan lokasi penjualan.

Edi juga memastikan bahwa ketersediaan sembako seperti beras, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir masih dalam kondisi aman. Bahkan, stok beras dan gula di sejumlah distributor disebut mencukupi hingga beberapa minggu ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan barang.

Baca Juga: Modus Edan! Sopir Tangki Pertamina Campur 4.000 Liter Air ke BBM Pertalite, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

“Pasokan pangan utama kami pastikan aman. Pemerintah juga sudah menjalin koordinasi dengan Bulog dan pihak distributor besar untuk menjamin ketersediaan barang dan menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah, Pemkab Batanghari bersama instansi terkait juga akan melanjutkan program pasar murah di sejumlah titik, khususnya di wilayah yang rawan lonjakan harga.

Langkah ini diambil guna menjaga daya beli masyarakat pasca lebaran dan mencegah gejolak harga akibat permainan pasar.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER