Semasa hidupnya, Titiek Puspa dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi pada dunia musik Indonesia. Puluhan lagu ciptaannya masih diputar hingga kini, mulai dari "Kupu-Kupu Malam", "Bing", hingga "Marilah Kemari".
Isu royalti memang bukan hal baru di industri musik Indonesia. Banyak pencipta lagu yang kesulitan menerima hak mereka secara transparan dan adil. Keberadaan LMK sebagai jembatan distribusi royalti seringkali dipertanyakan kinerjanya oleh sejumlah musisi.
Gerakan AKSI yang digagas Ahmad Dhani hadir sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem royalti yang dianggap belum berpihak kepada pencipta lagu. Lewat gerakan ini, Dhani berharap pengelolaan royalti bisa dilakukan secara langsung antara pencipta dan pengguna lagu melalui sistem lisensi langsung (direct license).
Baca Juga: Lisa Mariana Ungkap Hubungan Rahasia dengan Ridwan Kamil: Dari Perkenalan, Kehamilan, hingga Rasa Ditinggalkan“Sudah saatnya kita ubah sistem. Pencipta lagu harus punya kendali penuh atas karya mereka. Royalti itu hak, bukan belas kasihan,” tegas Dhani.