Metronews

Resmi! Gibran Masukkan AI ke Kurikulum Pendidikan Indonesia, Ini Dampaknya ke Anak Kamu

0

0

matajambi |

Sabtu, 03 Mei 2025 15:31 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) akan segera diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan nasional.

Kurikulum yang memuat pelajaran AI dijadwalkan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gibran saat menghadiri sebuah forum teknologi di Kampus Anggrek Binus University, Jakarta Barat.

Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan hasil dari pembahasan serius dalam rapat terbatas bersama jajaran kementerian terkait, termasuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca Juga: Terungkap! Kronologi Lengkap Penjual Pempek Tikam Warga di Angso Duo, Ini Pemicunya

"Beberapa hari lalu, kami sudah adakan rapat bersama Mendikbud, dan diputuskan bahwa pelajaran AI akan mulai diperkenalkan di sekolah mulai tahun ajaran mendatang," ujar Gibran di hadapan para mahasiswa dan pelaku industri digital.

Lebih lanjut, Gibran menekankan bahwa pelajaran kecerdasan buatan akan diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD), menengah pertama (SMP), atas (SMA), hingga kejuruan (SMK).

Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga menegaskan bahwa keberadaan AI bukan untuk menggantikan manusia, namun justru akan menjadi alat bantu yang memperkuat kemampuan manusia di era digital.

Ia mengingatkan bahwa ke depan, bukan AI yang akan menggusur pekerjaan manusia, melainkan orang yang tidak mampu memanfaatkan AI yang akan tertinggal.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Gara-Gara Handball Idzes, Kemenangan Venezia Sirna! Skor Akhir 1-1 Lawan Torino

"Yang akan tergeser bukan manusia oleh AI, tapi mereka yang tidak menggunakan AI akan kalah dengan mereka yang memanfaatkannya," ucap Gibran menegaskan urgensi adaptasi teknologi.

Untuk menggambarkan manfaat nyata dari teknologi AI, Gibran menyebutkan beberapa institusi yang telah lebih dahulu mengadopsinya.

Salah satunya adalah PT Jasa Marga, yang telah menggunakan sistem AI untuk memantau lalu lintas selama musim mudik lebaran.

Teknologi ini memungkinkan pengambilan keputusan cepat, seperti penerapan sistem one way dan contraflow, berdasarkan data real-time dari kamera dan sensor lalu lintas.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER