JAMBI, MATAJAMBI.COM - Aksi senyap Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) kembali membuahkan hasil gemilang.
Tim pemberantasan BNN berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 135 kilogram di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi nasional memutus rantai peredaran gelap narkoba lintas provinsi, yang belakangan ini kian marak.
Aksi penindakan yang dilakukan tim gabungan dari Deputi Pemberantasan BNN RI ini mengamankan sabu yang diselundupkan menggunakan truk fuso merah bernomor polisi BK 9998 BT.
Baca Juga: Detik-Detik Siraman Luna Maya Sebelum Sah Jadi Istri Maxime Bouttier, Bikin Netizen Terharu
Sabu-sabu tersebut ditemukan dalam enam karung besar yang berisi total 125 bungkus, masing-masing diperkirakan memiliki berat rata-rata satu kilogram.
Seluruh paket narkotika itu disembunyikan secara rapi di balik dinding depan bak truk yang telah dimodifikasi secara khusus agar terlihat seperti bagian standar kendaraan.
Menurut informasi yang dihimpun, penyelundupan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya pengiriman narkotika dari wilayah Aceh menuju Jambi melalui jalur darat.
Berbekal laporan tersebut, petugas melakukan pelacakan sejak dari Aceh, kemudian menyusuri jalur Medan hingga akhirnya berhasil membuntuti kendaraan mencurigakan tersebut.
Baca Juga: Provinsi Jambi Siap Punya 6 Daerah Baru! Ini Daftar Lengkap Wilayah Pemekaran dan Proses ResminyaTruk tersebut akhirnya dihentikan di kawasan rumah makan Kurnia, Sungai Badar, sekitar pukul 09.45 WIB. Saat sang sopir turun dari kendaraan, tim BNN langsung menyergap dan melakukan penggeledahan menyeluruh.
Dari hasil pemeriksaan intensif, tim menemukan adanya ruang khusus di balik dinding bak truk yang telah dipreteli.
Di ruang itulah paket-paket sabu disimpan. Meski disamarkan dengan sangat cermat, ketelitian petugas dari BNN berhasil mengungkap lokasi penyimpanan tersebut.
"Ini adalah bukti bahwa sindikat narkoba terus berkembang dengan modus baru yang makin canggih. Tapi kami juga tidak tinggal diam," ungkap salah satu pejabat BNN yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan operasi lanjutan.
Baca Juga: Istri Minta Uang Pesantren Anak, Suami Malah Ngamuk dan Aniaya! Bayi 6 Bulan Jadi Korban
Pengungkapan kasus ini juga menjadi peringatan keras bahwa Provinsi Jambi kini menjadi salah satu lintasan utama peredaran narkoba di Sumatera.
Jalur darat dari Aceh menuju Jambi melalui Medan ternyata menjadi rute yang dipilih para pelaku untuk menghindari pantauan di jalur laut atau udara.
Pihak BNN mengonfirmasi bahwa operasi ini masih terus dikembangkan untuk memburu jaringan yang lebih besar di balik pengiriman sabu seberat 135 kilogram tersebut.
Pelaku yang diamankan saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif, dan kemungkinan besar bukan aktor tunggal dalam sindikat ini.
Baca Juga: Batanghari Super Tangguh RUN 2 2025 Sukses Digelar, Bupati Fadhil Ajak Generasi Muda Hidup Sehat dan Berkualitas
BNN tangkap sabu Jambi 2025, penyelundupan sabu dari Aceh, truk fuso sabu dimodifikasi, sabu 135 kg Jambi, BNN RI operasi Tanjab Barat, narkoba lintas provinsi, Jambi rawan narkoba, penggerebekan sabu terbaru
I