Sementara itu, masyarakat diminta untuk tetap kritis namun juga cerdas dalam mencerna informasi. Hoaks dan disinformasi seputar latar belakang pendidikan pejabat kerap digunakan untuk menggiring opini publik, terutama menjelang tahun politik.
Pihak UGM sendiri sudah beberapa kali memberikan klarifikasi, termasuk menunjukkan arsip akademik dan bukti kelulusan Jokowi. Namun demikian, sorotan publik tak kunjung surut seiring dengan terus beredarnya narasi-narasi alternatif di dunia maya.
Dengan makin berkembangnya investigasi ini, banyak pihak menantikan hasil resmi dari proses klarifikasi dan penelusuran hukum yang sedang berjalan.