Namun, Al Haris mengingatkan bahwa statistik makro yang baik tidak akan cukup bila tidak diiringi kerja kolaboratif antar wilayah. “Kalau sinergi antar daerah lemah, maka pertumbuhan kita tidak akan menyeluruh,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, memberikan penekanan kuat soal pentingnya militansi dan disiplin pemerintahan di era kompetisi global saat ini. Ia mengingatkan kepala daerah untuk tidak lagi bekerja secara parsial dan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang berintegrasi.
“Kita tak bisa lagi kerja sendiri-sendiri. Ini bukan zamannya bersantai. Kita harus disiplin, kerja keras, dan kompak!” tegas Bima Arya.
Ia juga menyoroti tantangan global, termasuk bagaimana negara lain seperti Tiongkok mampu melesat karena kedisiplinan dan kekompakan nasionalnya. “Kalau kita tidak peka dan masih longgar seperti ini, kita akan tertinggal jauh,” tambahnya.
Musrenbang RPJMD ini menjadi ruang krusial untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Dalam hal ini, Kabupaten Muaro Jambi siap menjadi bagian penting dari proses pembangunan Jambi yang inklusif dan berkelanjutan.